Pariwara Mahakam Ulu

Warga Terbantu Program Pemkab Mahulu Gratiskan Swab Antigen dan PCR pada Masa Buka

person access_time 3 years ago
Warga Terbantu Program Pemkab Mahulu Gratiskan Swab Antigen dan PCR pada Masa Buka

Pemeriksaan swab di Mahakam Ulu. (muhibar sobary/kaltimkece.id)

Program swab antigen dan PCR gratis cukup membantu masyarakat di Mahulu.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Jum'at, 07 Mei 2021

kaltimkece.id Pemerintah Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) memberikan pembebasan biaya swab antigen dan PCR bagi masyarakat dengan KTP Mahulu. Program tersebut dinilai cukup membantu masyarakat yang berada di daerah berjuluk Urip Kerimaan itu.

Katrina, 22 tahun, asal Kecamatan Long Bagun, ini misalnya. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Samarinda itu pernah menggunakan program bebas biaya swab PCR dan antigen pada Desember 2020 lalu.

"Kalau PCR waktu itu di Labkesda Pemprov Kaltim sedangkan antigen di RS Santo Yoseph, Kubar," kata dia, Selasa, 4 Mei 2021. Kala itu, Katrina menggunakan untuk keperluan kampus yang membuatnya harus pulang ke Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Mahulu.

Program tersebut menurutnya sangat membantu. Terlebih, statusnya sebagai mahasiswi yang merantau membutuhkan biaya lebih untuk kembali ke Mahulu selama Covid-19.

Lain Katrina, lain lagi Sia (31 tahun). Warga Kecamatan Long Pahangai ini ternyata pernah menggunakan subsidi biaya swab antigen dan PCR. Ia menggunakan subsidi biaya tersebut dua bulan lalu.

"Waktu itu pakai untuk keperluan mudik ke kampung" cetusnya. Kala itu, ia melakukan tes swab PCR di Labkesda Pemprov Kaltim dan antigen di Klinik Santa Familia, Kubar.

Ia pun mengakui bantuan tersebut sangatlah bermanfaat baginya. Keluarganya yang berada di kampung halaman pun banyak menggunakan. Ia mengatakan, sejak pandemi Covid-19 merebak, ketatnya aturan protokol kesehatan mengharuskan tes tersebut. Sehingga jika tidak disubsidi akan besar biaya perjalanan ke Mahulu.

"Kalau di subsidi membantu banget jadinya. Apalagi bagi masyarakat yang tidak mampu," tandasnya.

Subsidi Tertuang Melalui Instruksi Bupati

Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, mengatakan, pemberian subsidi tersebut merupakan upaya memberikan perhatian kepada masyarakat. Terlebih, pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Tak terkecuali di Mahulu.

"Karena kalau ada keringanan kepada masyarakat, ekonomi juga bisa pulih," kata Bonifasius.

Pemberian detail aturan bebas biaya swab antigen dan PCR bagi masyarakat KTP Mahulu tertuang melalui Instruksi Bupati Nomor 4 tahun 2021 yang diterbitkan Sabtu, 1 Mei 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Pengendalian Penduduk (Dinkes P2KB) Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, menambahkan, pembebasan biaya tersebut berupa tes swab PCR dan antigen. "Kalau untuk GeNose tidak ada. Karena biayanya tidak mahal," sebutnya.

Pemberian subsidi tersebut, sambung dia, dapat digunakan saat masyarakat pada saat pemberlakukan masa buka. Teguh menegaskan, pada masa tutup subsidi akan diberikan pada kelompok tertentu saja yang telah ditetapkan.

Adapun yang dimaksud kelompok tertentu ialah ASN/tenaga pembantu pemerintah (TNP) dari organisasi perangkat daerah/kantor/instansi di lingkungan Pemkab Mahulu dan instansi vertikal di Mahulu. Kelompok tersebut harus menyertakan surat tugas jika hendak mendapatkan subsidi.

"Pemberian subsidi bagi kelompok yang ditentukan maksimal berlaku 3 hari setelah surat tugas berakhir. Kalau lewat waktu tersebut, mohon maaf tidak ada subsidi," tegasnya.

Teguh mengatakan, pemeriksaan tes Covid-19 dengan pemberian subsidi dapat dilakukan di puskesmas dan rumah sakit yang telah menjadi mitra Pemkab Mahulu. Di antaranya untuk swab antigen berada di Labkesda Provinsi Kaltim, RS Dirgahayu Samarinda dan RSUD AM Parikesit Tenggarong.

Selain itu, untuk masyarakat yang ingin melakukan swab antigen melalui Kutai Barat dapat melakukan melalui Klinik Permata Husada Barong, RS Santa Familia Barong Tongkok, dan Klinik St Yoseph Bigung.

"Sedangkan untuk swab PCR berada di Labkesda Provinsi Kaltim, RSUD AM Parikesit Tenggarong dan Klinik Permata Husada Melak," imbuhnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Humas Sekkab Mahulu, Dodit Agus Riyono, menambahkan, pemberian subsidi tersebut merupakan langkah Pemkab Mahulu memberikan keringanan kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.

"Dananya diambil dari biaya tak terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19," sebut Dodit.

Lebih lanjut, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan subsidi tersebut dengan bijak. Utamanya pada masa buka yang telah ditetapkan Pemkab Mahulu.

"Usahakan jangan bepergian ke luar daerah bila tidak terpaksa dan mendesak," tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar