Pariwara Pemkab Berau

Panitia Porpov Kaltim Siapkan Kendaraan Pemandu Antisipasi Kecelakaan

person access_time 1 year ago
Panitia Porpov Kaltim Siapkan Kendaraan Pemandu Antisipasi Kecelakaan

Kamis, 17 November 2022, Ketua Umum PB Porprov Kaltim VII, Sri Juniarsih, membesuk atlet dari PPU yang mengalami kecelakaan.

Jalan menuju Berau diakui belum semua mulus. Kontingen PPU jadi korbannya.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 24 November 2022

kaltimkece.id Musibah menimpa kontingen Penajam Paser Utara yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Kaltim VII di Berau. Saat hendak ke Tanjung Redeb, Berau, bus yang ditumpangi sejumlah atlet dan ofisial PPU mengalami kecelakaan di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Berau, pada Kamis siang, 17 November 2022. Kendaraan yang mengangkut 20 orang itu masuk jurang di pinggir jalan. Kepolisian setempat menyatakan, kecelakaan disebabkan bus mengalami out of control.

Informasi yang dihimpun kaltimkece.id, peristiwa itu sempat membuat empat orang menderita luka berat dan tujuh orang luka ringan. Para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Tanjung Redeb. Setelah beberapa hari menjalani perawatan medis, salah seorang korban bernama Odi Sanjaya Putra mengembuskan napas terakhir pada Rabu, 23 November 2022, pukul 09.00 Wita. Ia merupakan ofisial tim taekwondo PPU.

Pada hari pertama musibah, Bupati Berau sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Porprov Kaltim VII/2022, Sri Juniarsih Mas, menjenguk para korban tersebut di rumah sakit. Ia memberikan semangat dan motivasi kepada para korban. Kepada sejumlah pewarta, Sri Juniarsih memastikan, para korban mendapatkan penanganan terbaik.

“Saya sudah memanggil pengurus PB yang lain untuk memantau dan mengurus mereka,” katanya.

Atas kejadian ini, panitia besar Porprov Kaltim VII melakukan evaluasi. Hasilnya, beber Sri Juniarsih, panitia bakal menyiapkan kendaraan yang memandu kendaraan rombongan porpov ke Berau via darat. Kendaraan pemandu ini hanya bisa memberikan pelayanan ketika kendaraan rombongan porpov memasuki wilayah Berau. Apalagi, kata Sri Juniarsih, jalan menuju Berau belum semuanya layak dilalui kendaraan.

“Umumnya, kecelakaan terjadi karena tidak hafal rute yang dituju. Bisa juga karena faktor fisik seperti kelelahan atau mengantuk. Apalagi, kondisi jalan menuju Berau belum bagus untuk dilalui. Jadi, kami kirimkan kendaraan pemandu ini,” jelasnya.

Walau demikian, kecelakaan disadari sulit diantisipasi bila tidak ada kerja sama dari semua pihak. Oleh sebab itu, Sri Juniarsih mengimbau kepada semua pengguna jalan, terutama rombong porprov yang menggunakan jalan darat, untuk berhati-hati. Baginya, keselamatan semua peserta Porpov Kaltim adalah yang nomor satu. “Kami tidak ingin ada lagi insiden seperti ini terjadi,” ujarnya. (*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar