Pariwara Pemkab Kukar

Fungsi Digides Loa Duri Ulu

person access_time 1 year ago
Fungsi Digides Loa Duri Ulu

masyarakat dapat mengakses Digides yang telah dibuat dan memanfaatkannya. FOTO: ISTIMEWA.

Dengan adanya Website Desa ini, diharapkan masyarakat desa dapat memanfaatkannya untuk mempermudah saluran informasi.

 

Ditulis Oleh: Mika Suhendra
Senin, 15 Mei 2023

kaltimkece.id Era digital yang berkembang pesat, kian mempermudah kegiatan sehari-hari. Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, tidak ingin menyia-nyiakan dan memanfaatkan kemajuan tersebut. 

Menyikapi perkembangan ini, Pemdes Loa Duri Ilir membuat Website Profil Desa bernama profil.digitaldesa.id. Melalui Website Desa tersebut terdapat berbagai layanan. Salah satu layanan unggulannya yang dibuat adalah marketplace. Dengan adanya Website Desa ini, diharapkan masyarakat desa dapat memanfaatkannya untuk mempermudah saluran informasi.

Kepala Desa Loa Janan Ilir, Fahri Arsad, menjelaskan, masyarakat dapat mengakses website di Digital Desa (Digides) yang telah dibuat dan memanfaatkannya. Selain bisa memperoleh informasi seputar desa, masyarakat juga dapat mempromosikan dan menjual produk-produk mereka. Untuk bisa mengakses website ini, masyarakat Loa Duri hanya cukup dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP Loa Duri Ilir.

"Iya, warga bisa memiliki akses berjualan di situ. Memposting jualan, kemudian meninggalkan kontak personnya. Lalu nanti silahkan mereka bertransaksi," tutur Fahri.

Fahri menyampaikan, saat ini baru terdapat lima usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memahami sistem digitalisasi ini. Namun, dia optimis dan terus mendorong masyarakat dengan melakukan edukasi berkala. Diharapkan, warga dapat memaksimalkan website.

Pengembangan website berikutnya akan memasukkan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pemdes Loa Duri Ilir saat ini dalam tahap pengembangan wisata rekreasi. Wisata yang sedang digarap yaitu kolam renang, flying fox, agrowisata, kebun jambu Kristal, dan saat ini sedang dalam pembuatan taman bermain. Ia berencana akses masuk ke dalam tempat wisata tersebut menggunakan QRIS.

"Jadi pengunjung wisata nanti tidak membayar dengan uang tunai, tetapi dengan menggunakan QRIS. Bisa transfer dan menikmati wisata yang telah disiapkan desa," tambah Fahri.

Dalam pengembangan dan pembangunan tempat wisata desa, Pemdes menggunakan dana desa dan kerjasama dengan pihak ketiga melalui pihak ketiga.(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar