Pariwara Pemkab Kukar

Pemkab Kukar Dan Pemprov Kaltim Kolaborasi Bangun Pertanian Daerah

person access_time 1 year ago
Pemkab Kukar Dan Pemprov Kaltim Kolaborasi Bangun Pertanian Daerah

Gerakan Tanam Padi 1.000 hektare di persawahan Kelompok Tani Citarum, Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong pada Senin pagi, 3 Juli 2023. FOTO: ISTIMEWA.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyerahkan secara simbolis sejumlah mesin pertanian (Alsintan) kepada petani.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Senin, 03 Juli 2023

kaltimkece.id Asisten II Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, Wiyono, mendampingi Gubernur Kaltim, Isran Noor, pada kegiatan Gerakan Tanam Padi 1.000 hektar. Kegiatan yang di inisiasi Dinas Pangan Tanaman Pangan Dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim berlangsung di persawahan Kelompok Tani Citarum, Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong pada Senin pagi, 3 Juli 2023.

Selain menanam padi secara simbolis, dalam kegiatan tersebut Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor juga menyerahkan secara simbolis sejumlah mesin pertanian (Alsintan) kepada petani. Bantuan Alsintan itu berjumlah 295 unit terdiri dari Combine Harvester, hand tractor dan beberapa bantuan lainnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Setkab Kukar, Wiyono, mengatakan, gerakan tanam padi dan penyerahan bantuan kepada masyarakat Kukar ini sangatlah penting. Karena sebagai cara membantu meningkatkan produksi padi sawah daerah, termasuk membantu kesejahteraan masyarakat petani di Kukar. 

"Disamping itu hal ini juga memastikan musim tanam selanjutnya produksi padi Kukar akan meningkat," kata Wiyono. 

Sebagai informasi bahwa capaian produktivitas padi di Kukar pada 2022 sebanyak 106.117,23 ton Gabah Kering Giling (GKG), jika dikonversi menjadi beras sebanyak 61.725,02 ton. Melalui data tersebut Pemerintah Kukar optimis kapasitas produksi beras daerah ke depan bisa meningkat. 

"Satu caranya yakni melalui sejumlah program kolaborasi pemerintah provinsi dan kabupaten seperti sekarang," sebutnya. 

Dimana guna mensukseskan sejumlah program pertanian di daerah, Pemkab Kukar juga telah mendorong para kelompok tani untuk bersinergi dan bersama-sama mengupayakan peningkatan produktivitas beras pada musim panen tahun 2023.

Sementara saat di wawancarai setelah kegiatan, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian daerah di tengah ancaman. Terutama dalam perubahan iklim dampak dari fenomena El Nino yang di prediksi terjadi pada 2023 di wilayah Kaltim. 

Dengan munculnya ancaman masalah dalam pertanian di Kaltim khususnya Kukar sebagai lumbung pangan Benua Etam, pemerintah provinsi mengambil langkah. Salah satunya menggelontorkan uang senilai Rp 10 miliar melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim pada 2023 untuk membantu petani di Kukar. 

"Kami berharap, melalui bantuan ini pertanian daerah terus bisa berkembang walau dalam sejumlah ancaman," akhiri Isran.(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar