Pembukaan Musda XVI BPD HIPMI Kaltim, Kedepankan Kepentingan Organisasi

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 19 Oktober 2020

kaltimkece.id Senin, 19 Oktober 2020 pukul 10.30 Wita, digelar Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XVI, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kaltim. Bertempat di lantai 10 Ballroom Hotel Selyca Mulya, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.

Secara resmi Musda XVI BPD HIPMI Kaltim dibuka Kepala Biro Administrasi Pembangunan Kaltim, Fajar Joyohadikusumo mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor. Turut hadir Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Bagas Adhadirgha. 

Selain itu, hadir Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kelembagaan (OKK), BPP HIPMI, Boy Sangaji; Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Sosial, Pemuda, dan Olahraga BPP HIPMI, Harmen Saputra; dan Koordinator Wilayah Timur HIPMI, Edmond Timbuleng. Turut hadir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono.  Serta dua figur utama hajatan tersebut, duo calon ketua Oni Fakhrizni dan Bakri Hadi.

"Jaga sama-sama prosesnya (Musda). Jangan sampai perjuangan kalian ada yang berkepentingan di belakang. Selain itu rekrutmen kepengurusan itu penting. Jangan salah pilih anggota dalam kepengurusan. Cari yang betul-betul mempunyai kapasitas dan integritas yang baik. Murni untuk memajukan HIPMI. Mengedepankan kepentingan organisasi. Tak mempunyai kepentingan lain," jelas Ketua BPD HIPMI Kaltim periode 2017-2020, Sirajuddin.

Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha mengatakan bahwa pada era saat ini merupakan masa keemasan bagi HIPMI. "HIPMI harus melahirkan pengusaha nasional di era sekarang. Karena pada era krisis masa pandemi, banyak bermunculan pengusaha baru. Dan itu akan menghadirkan pengusaha baru," ucap Bagas Adhadirgha dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Kaltim, Fajar Joyohadikusumo, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim saat ini tengah fokus memulihkan kehidupan perekonomian di tengah masa pandemi. Tiga garis besar masalah-masalah yang menjadi fokus pemprov Kaltim adalah penanganan Covid-19, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), dan peraturan baru terkait ketenagakerjaan.

Acara pembukaan berakhir pukul 12.30 Wita dan akan dilanjutkan pukul 13.30 Wita dengan agenda rapat pleno 1. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: