PARIWARA

Pupuk Kaltim dan Senyum di Wajah Kampung Malahing

person access_time 5 years ago
Pupuk Kaltim dan Senyum di Wajah Kampung Malahing

Foto: Pupuk Kaltim

Perusahaan memberikan pembinaan perilaku hidup sehat kepada warga Malahing di Bontang. Bagian dari upaya menuju kawasan konservasi ekowisata tourism. 

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 16 Oktober 2018

kaltimkece.id Rumah-rumah dengan kaki yang kokoh berbaris rapi di pesisir Malahing, sebuah pulau di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Bontang. Sebuah jembatan kayu yang panjang dan lurus membelah kampung. Jembatan inilah yang menjadi jalan permukiman. Di kaki-kaki jembatan, juga kaki rumah, ribuan keong yang menempel akan terlihat ketika air laut yang bening mulai surut. 

Pupuk Kaltim sejak lama berpartisipasi dalam upaya pembinaan kesehatan masyarakat dan lingkungan di Malahing. Salah satu contohnya pada 15 Oktober 2018, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Puskesmas Bontang Selatan 1 memberikan pembekalan bagi warga setempat. Warga mendapat pembinaan untuk konsisten menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Acara tersebut dihadiri manajemen Pupuk Kaltim, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Bontang, camat Bontang Selatan, lurah Tanjung Laut Indah, serta Kapolsek Bontang Selatan. 

Pembinaan masyarakat merupakan bagian pendampingan Pupuk Kaltim. Bentuk upaya berupa kesadaran warga agar lebih peduli terhadap kesehatan diri, keluarga dan kebersihan lingkungan. Mereka diminta menanamkan rasa tanggung jawab. 

Hasilnya, Malahing telah menunjukkan perubahan signifikan lewat pembinaan berkala Pupuk Kaltim dalam beberapa tahun terakhir. Tinggal beberapa langkah strategis lagi menuju Malahing yang higienis dan sehat 100 persen. Sebagai contoh langkah tersebut adalah Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).  Gerakan ini patut berjalan konsisten dan berkesinambungan. 

“Kami ingin Malahing menjadi kawasan yang jauh lebih sehat. Tak hanya warga, nuansa dan lingkungan patut menjadi perhatian. Sejak dibina Pupuk Kaltim, ada perubahan yang signifikan dan menjadi hal positif untuk dikembangkan lagi,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Bontang, Kasdi. 

Peran Pupuk Kaltim terhadap perubahan Malahing telah menjadi perhatian Pemerintah Kota Bontang. Perusahaan dinilai konsisten menciptakan kawasan yang sehat dan produktif. Warga Malahing yang sebagian besar adalah nelayan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas diri, kesadaran, dan tanggungjawab untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Hasil yang paling nampak adalah kebersihan permukiman warga yang jauh lebih hijau. Tidak ada sampah bertebaran. Warga juga mampu memanfaatkan sisa plastik menjadi bahan daur ulang. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang selama ini mendampingi Malahing sehingga indeks pengembangan hidup sehat terus meningkat. Meskipun, perlu pengembangan dengan beberapa indikator,” tambah Kasdi. 

Perubahan kawasan pesisir Malahing setelah dibina Pupuk Kaltim juga diakui Camat Bontang Selatan Sarifuddin. Dia bangga terhadap perubahan Malahing yang kini menjadi permukiman dengan lingkungan yang jauh lebih sehat dan bersih. Sarifuddin mengimbau warga agar konsisten menjaga serta merawat permukiman dan lingkungan khususnya sarana dan permukiman sehat dalam kegiatan sehari-hari. 

“Jangan sia-siakan pembinaan Pupuk Kaltim selama ini. Mari kita jaga dan rawat Malahing dengan baik agar manfaat ini bisa kita rasakan bersama,” pesannya di hadapan warga. 

Selain pendampingan dan pembinaan di berbagai bidang, Pupuk Kaltim juga menyiapkan Malahing sebagai salah satu kawasan konservasi ekowisata tourism di Bontang. Menurut kajian Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta, sesuai dokumen detail engineering desain (DED), usaha peningkatan kesehatan dan kebersihan lingkungan adalah bagian dari mencapai tujuan tersebut. Untuk menjadi kawasan Konservasi Ekowisata Tourism, beberapa langkah lagi diperlukan. Mulai perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, hingga peningkatan kesejahteraan melalui usaha ekonomi. 

“Beberapa di antaranya sudah terlaksana dan diterapkan dengan baik lewat pembinaan dan bantuan fisik dan nonfisik. Warga Malahing dapat lebih sehat dan sejahtera,” terang Manager CSR Pupuk Kaltim Dwi Pudyasmoro. 

Implementasi pengembangan program kesehatan berupa pelayanan kesehatan balita serta kesehatan gigi dan mulut bagi anak. Di samping itu, ada edukasi dan monitoring dengan pemeriksaan ulang secara berkala. Kegiatan tersebut terus didorong Puskesmas Bontang Selatan 1 sesuai gagasan awal Pupuk Kaltim meningkatkan derajat kesehatan warga Malahing. Saat ini, pola penerapan PHBS secara baik dan benar sudah mencapai 38 persen. 

“Berdasarkan survei keluarga sehat, dari 41 kepala keluarga di Malahing, indikatornya naik dari 0,001 menjadi 0,01 persen dan 4 KK di antaranya sudah dikategorikan keluarga sehat dengan indikator 0,8 persen,” papar Kepala Puskesmas Bontang Selatan 1, Islakhiyah. 

Selain penyuluhan dan pendampingan, pada kesempatan ini ditandatangani 9 komitmen bersama PHBS warga oleh Ketua RT 30 Malahing, Muhammad Nasir. Penandatanganan disaksikan perwakilan manajemen Pupuk Kaltim dan Pemerintah Kota Bontang. Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan fasilitas kesehatan berupa satu alat timbang balita dari pupuk kaltim. (pariwara/*/vo/nav)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar