Musik

Syarla, dari Tenggarong ke Layar Kaca

person access_time 1 year ago
Syarla, dari Tenggarong ke Layar Kaca

Penampilan Raisa Syarla Marzita di Final Showcase Indonesian Idol. FOTO: TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE INDONESIAN IDOL

Suara emasnya memukau panggung Indonesian Idol. Bagaimana gadis Tenggarong ini memanjat karier vokalnya?

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Jum'at, 27 Januari 2023

kaltimkece.id Maia Estianty dan Sri Rossa Roslaina Handiyani terperanjat dari kursi begitu tembang Wanna Hold U Tight selesai dinyanyikan. Kedua juri Indonesian Idol itu berdiri dan bertepuk tangan seraya menghaturkan pujian. Di atas panggung Final Showcase, Raisa Syarla Marzita tersenyum lega setelah mendapat dua standing ovation dari juri. 

Selasa malam, 24 Januari 2023, Syarla yang merupakan peserta dari Tenggarong, Kutai Kartanegara, lolos ke babak 15 besar Indonesian Idol. Ia mengenakan atasan dan rok berwarna kelabu saat membawakan single dari musikus Malaysia, Aisha Retno. Tembang itu Syarla nyanyikan hampir sama dengan versi originalnya. 

Penampilan gadis berusia 19 tahun itu memang memukau. Wanna Hold U Tight adalah lagu dengan komposisi yang rumit. Nada-nadanya bisa melompat jauh dari not rendah ke tinggi di beberapa bagian. Syarla dengan  suara tipisnya yang merdu tak kesulitan. Ia melahap nada-nada tinggi dengan falceto-nya yang indah. Sepanjang lagu itu, suara Syarla jatuh dengan tepat di semua nada.   

"Saya suka kamu membawakan lagu ini. Manis dan tenang. Padahal, lagunya penuh kerumitan dan sulit," puji Rossa. 

Perjalanan Syarla di ajang pencarian bakat ini dimulai pada Oktober 2022. Ia mengikuti seleksi Indonesian Idol di tingkat daerah. Setidaknya, ada 100 peserta dari kabupaten dan kota di Kaltim yang turut dalam seleksi. Syarla lolos dan menuju Jakarta. 

Selanjutnya adalah babak audisi. Di depan lima juri, Syarla membawakan single dari Bruno Mars berjudul When I Was Your Man. Juri penasaran dengan warna suaranya yang unik. Syarla pun diminta membawakan lagu daerah. Ia menyanyikan Sungai Mahakam, sebuah lagu daerah yang bernuansa Kutai-Melayu.

Syarla bersama ayahnya, Budie Mahardika (kiri) dan adiknya. FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI
 

Penampilan itu luar biasa. Armand Maulana berdiri dan memberi aplaus. Pradikta Wicaksono, juri yang lain, menarik napas dalam-dalam. Tanpa keraguan, kelima juri memberi “yes” kepadanya. Syarla lantas melewati tiga babak eliminasi dan tampil di Final Showcase. 

Putri Tenggarong

Sejak masih berusia tiga tahun, Syarla kerap dibawa ibunya, mendiang Meny Damayanti, ke panggung. Meny adalah seorang penyanyi. Ia biasa membawakan musik tradisional Kutai. Ia sering diundang mengisi hiburan di acara-acara pernikahan di Tenggarong. 

“Setiap mendengar ibunya bernyanyi, Syarla pasti ikut bernyanyi,” tutur Budie Mahardika, ayah Syarla, Rabu, 25 Januari 2023. Kepada kaltimkece.id, Budi menuturkan bahwa putri sulungnya itu sudah menunjukkan bakat mengolah suara sejak dini. Budie dan istrinya pun memutuskan melatih vokal Syarla.

Syarla ketika masih duduk di bangku SMP bersama ayahnya. Berkali-kali memenangkan festival vokal di Kutai Kartanegara. FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI
 

Lelaki berusia 43 tahun itu melanjutkan, Syarla sudah langganan juara vokal sejak masih sekolah dasar. Pada 2017, ketika Syarla SMP, ia mengikuti STV Pop Stars di Samarinda. Gadis yang baru saja berulang tahun pada 22 Januari itu menjadi juara kedua. Padahal, ia adalah peserta termuda karena baru berumur 13 tahun. 

Setahun kemudian, pada 2018, Syarla mengikuti The Voice Kid Indonesia. Debutnya terhenti di babak 12 besar. Walau demikian, Syarla disebut tak patah arang. Lulus dari SMP, Syarla masuk SMA 1 Tenggarong pada 2019. Ia menyumbangkan banyak prestasi bagi sekolahnya (deretan prestasi Syarla, lihat infografik)

“Sejak kecil, saya memang memiliki cita-cita menjadi penyanyi ternama. Saya ingin mewujudkan impian almarhumah mama,” tutur Syarla kepada kaltimkece.id. "Ajang Indonesian Idol sangat berkesan bagi saya. Saya bisa mewakili Kutai Kartanegara," tutur pemilik akun YouTube dengan 18 ribu subscriber tersebut. 

Infografik daftar prestasi Syarla di dunia tarik suara. DESAINER GRAFIK: M NAUVAL-KALTIMKECE.ID
 

Kembali ke Budie, ia mengatakan bahwa Syarla sebenarnya anak yang gemar berolahraga. Syarla suka olah ilmu bela diri seperti tarung derajat dan muay thai. Sesekali, Syarla bermain bulu tangkis bersama teman-temannya.

“Dia anak yang suka di rumah. Anaknya suka melucu dan suka tertawa,” sebut Budie. 

Sebelum terbang ke Jakarta mengikuti Indonesian Idol, Syarla adalah penyanyi akustik di Tenggarong. Ia mengisi acara pernikahan dan event-event yang lain. Budie berharap, putrinya itu memperoleh hasil terbaik di Indonesian Idol. Budie memohon doa dan dukungan seluruh warga Kukar dan Kaltim. Dukungan tersebut dapat diberikan dengan mem-vote Syarla di aplikasi RCTI+. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar