Terkini

Bersinar Terang Keuangan Kaltim Tahun Ini, Berkat Pengelolaan Emisi hingga DBH Sawit

person access_time 1 year ago
Bersinar Terang Keuangan Kaltim Tahun Ini, Berkat Pengelolaan Emisi hingga DBH Sawit

Rapat paripurna memperingati HUT Kaltim ke-66 tahun digelar di Kantor DPRD Kaltim, Samarinda, Kamis, 5 Januari 2023. FOTO: GIARTI-KALTIMKECE.ID

Pendapatan Kaltim tahun ini naik mencapai Rp 17,2 triliun. Menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 05 Januari 2023

kaltimkece.id Kalimantan Timur sedang ketiban rezeki nomplok. Uang kasnya dilaporkan meroket lebih dari 50 persen menjadi Rp 17,2 triliun. Adanya kompensasi penurunan emisi karbon hingga dikabulkannya tuntutan dana bagi hasil (DBH) sawit disebut-sebut sebagai sebab keuangan tahun ini bersinar. Asa mengakhiri kesenjangan sosial pun semakin terang.

Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim, Isran Noor, saat berpidato dalam rapat paripurna memperingati HUT Kaltim ke-66 tahun di Kantor DPRD Kaltim, Samarinda, Kamis, 5 Januari 2023. Gubernur Isran menyampaikan, di usia yang sangat matang, Kaltim mengalami banyak kemajuan dan mendulang prestasi membanggakan. Salah satunya, Kaltim mampu bertahan di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, Kaltim disebut berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 76.88 pada 2021 menjadi 77,44 pada 2022 atau naik 0,56 poin. Capaian ini membuat Kaltim menduduki peringkat ketiga nasional dalam IPM terbaik. Provinsi ini juga mampu menekan inflasi dan menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga 3,11 persen. Jumlah ekspor dan investasinya meningkat. Termasuk penghasilan dari pajak kendaraan bermotor, juga dapat ditingkatkan.

Berkat semua capaian tersebut, Isran mengatakan, APBD Kaltim 2023 naik menjadi Rp 17,2 triliun. Adapun APBD Kaltim 2022 sebelum perubahan hanya Rp 11,5 triliun. Dengan demikian, terdapat penambahan Rp 5,7 triliun atau sekitar 55 persen. Pendapatan Kaltim tahun ini dipastikan yang terbesar sepanjang sejarah. Diprediksi bisa bertambah hingga Rp 20 triliun dalam APBD perubahan 2023.

Isran menambahkan, besarnya pendapatan pada 2023 juga berkat sokongan kompensasi penurunan emisi karbon sebesar USD 110 juta dari Bank Dunia. Selain itu karena adanya kebijakan baru mengenai dana bagi hasil sawit. “Kebijakan tersebut adalah hasil perjuangan kita menuntut hak ke pusat,” jelasnya.

APBD Kaltim tahun ini akan diutamakan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, termasuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan mengurai masalah sosial. Selain itu untuk mewujudkan program-program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Satu di antaranya program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), yang tahun lalu anggarannya mencapai Rp 300 miliar dengan penerima sebanyak 99 ribu orang. APBD 2023 juga untuk mendukung pembangunan infrastruktur antardaerah, meningkatkan ekonomi masyarakat, mengelola sumber daya alam, serta meningkatkan kesejahteraan aparatur dan layanan pemerintah.

Tak hanya bersinar di kondisi keuangan, Kaltim juga meraih prestasi di tingkat nasional. Isran membeberkan, pada 2022, Kaltim mendapatkan Penghargaan Kalpataru dan Penghargaan Kampung Iklim (Proklim). Penghargaan ini disebut menjadi bukti bahwa kearifan masyarakat Kaltim dalam menjaga hutan dan lingkungan hidup berjalan sangat baik. Isran menambahkan, dipilihnya Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara Nusantara juga patut dibanggakan.

“IKN Nusantara adalah penghargaan dan kepercayaan dari pemerintah pusat kepada pemerintah dan rakyat Kaltim. Oleh karena itu, kita wajib mendukung dan menyukseskan pembangunannya,” ujar Gubernur.

 

Infografik APBD Kaltim 2023 naik menjadi Rp 17,2 triliun.
DESAIN GRAFIK: M IMTINAN NAUVAL-KALTIMKECE.ID

Ia berharap, warga Kaltim menjaga kondusifitas demi melancarkan pembangunan dan menyukseskan pemilihan umum serantak pada 2024. Pemilu yang berjalan sukses diyakini dapat melahirkan pemimpin negara, wakil rakyat, dan kepala daerah yang berkualitas.

“Dalam momentum Hari Ulang Tahun Kaltim ke-66, saya mengimbau, seluruh rakyat Kaltim terus menggelorakan semangat pembangunan, bekerja keras dan ikhlas dengan disertai doa. Semoga Kaltim yang aman dan damai, maju dan sejahtera, dapat kita wujudkan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, memastikan, lembaganya bekerja keras pada 2023 demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Kami akan fokus di IPM, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, terutama memperbaiki jalan-jalan yang rusak,” singkat politikus Partai Golongan Karya ini. (*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar