Terkini

Cekcok saat Siapkan Teriyaki Pelanggan, Penjaga Tenant Mal Tikam Suami dengan Pisau Dapur

person access_time 4 years ago
Cekcok saat Siapkan Teriyaki Pelanggan, Penjaga Tenant Mal Tikam Suami dengan Pisau Dapur

Lokasi Ardiansyah tergeletak bersimbah darah setelah ditikam istrinya. (arditya abdul azis/kaltimkece.id)

Diduga karena persoalan rumah tangga, seorang istri menikam suaminya saat melayani pembeli.

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Senin, 23 Desember 2019

kaltimkece.id Suasana Big Mall sedang ramai pengunjung ketika Hasmawati dan Ardiansyah terlibat cekcok mulut. Suara dari pasangan suami istri tersebut samar-samar terdengar. Entah permasalahan apa yang diperdebatkan.

Hasmawati merupakan karyawan di salah satu tenant makanan siap saji. Beroperasi di lantai satu mal terbesar di Samarinda tersebut. Beralamatkan di Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang. Minggu, 22 Desember 2019, Hasmawati ditemani sang suami berjualan makanan teriyaki. Sudah setahun terakhir ia bekerja di tenant tersebut.

Menurut saksi, sejak siang keduanya tampak baik-baik saja. Namun menjelang malam, keadaan berubah 180 derajat. Keduanya tiba-tiba sudah tampak tak akur. Hingga tak lama kemudian terlibat cekcok.

Suasana semakin memanas ketika Hasmawati melayani pembeli. Sembari memotong bahan makanan  yang akan disajikan, perempuan 37 tahun tersebut tak hentinya mengoceh kepada sang suami.  Singkat cerita, Hasmawati makin naik pitam. Pisau dapur yang ia genggam di tangan kanannya, diacungkan ke arah Ardiansyah. Saat itu ia sedang duduk di samping stan tenant.

Merasa terancam, Ardiansyah seketika berdiri dari kursi. Lalu bergerak menghindar. Namun manuvernya sudah terlambat. Gerakan tangan kanan Hasmawati lebih cepat. Pisau sudah dihunuskan ke dada kiri Ardiansyah. Pria 31 tahun itu seketika tersungkur setelah pisau ditarik dari dadanya.

Ardiansyah sempat tergeletak dengan luka di dada. Kemudian berusaha bangkit dan lari dari Hasmawati yang sudah gelap mata.

Aksi tersebut disaksikan langsung ratusan pengunjung yang lalu lalang. Setelah menikam suaminya, Hasmawati menaruh pisau dan segera mengambil tas miliknya. Berniat pergi meninggalkan tenant yang seharusnya ia jaga. Sedangkan Ardiansyah yang tadinya berlari, kembali tersungkur tak sadarkan diri. Bersimbah darah di dekat tangga menuju basement mal tersebut. Sebelum meninggalkan tempat, Hasmawati meminta tolong pegawai tenant lainnya untuk menghubungi atasannya.

"Setelah itu dia pergi ke parkiran di bawah. Lewat pintu belakang. Kejadiannya sekitar 19.30 Wita," ucap Alda, pegawai tenant  tepat di tempat Hasmawati bekerja, ketika diminta keterangan oleh kaltimkece.id, Minggu malam, 22 Desember 2019.

Ardiansyah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina oleh petugas keamanan mal. Sementara Hasmawati yang sempat kabur, diamankan di pos security lalu diserahkan ke Polresta Samarinda.

Keributan pasutri yang menikah di bawah tangan atau siri itu disaksikan Alda. Kendati demikian, perempuan 20 tahun tersebut tak mengetahui permasalahan yang berujung pada tindak kekerasan tersebut.

"Suaminya menemani Mba Asma (Hasmawati) mulai siang. Sekitar pukul 12.00 Wita. Tadinya akur saja," kata Alda. Ardiansyah hanya duduk menemani Hasmawati yang berulang kali sibuk melayani pembeli sejak siang itu. Namun setelah magrib, keributan di antara keduanya mulai terjadi. "Tapi ributnya kecil. Suaranya tidak terdengar," ucap Alda.

Dokter Penanganan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hermina, dr Dana, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka selebar 3 sentimeter. Mengalami permasalahan di bagian paru-paru sebelah kiri. Dari hasil rontgen, ditemukan luka menggumpal akibat benda tajam. Korban harus dioperasi. “Kami curiga ada masalah di bagian paru-parunya. Sudah diterapi cairan dan akan kami perbaiki keadaan umumnya," ucap dr Dana kepada kaltimkece.id.

"Kami akan melakukan operasi untuk membersihkan darah yang menggumpal. Kedalamannya yang jelas sudah sampai paru-paru," tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa menyebut pihaknya telah meminta keterangan dari Hasmawati. "Dugaan sementara pemicu penganiayaan adalah masalah rumah tangga pelaku dan korban," jelas Damus.

Polisi juga memantau kondisi Ardiansyah. Barang bukti pisau yang digunakan Hasmawati pun telah diamankan. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar