Terkini

Ditemukan Tewas Gantung Diri, MS Sudah Empat Bulan Tak Keluar Rumah

person access_time 3 years ago
Ditemukan Tewas Gantung Diri, MS Sudah Empat Bulan Tak Keluar Rumah

Proses evakuasi jasad MS yang ditemukan tewas tergantung. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Warga Jalan KH Harun Nafsi dikejutkan temuan jasad yang tewas tergantung. Polisi belum berani menduga-duga.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 21 Desember 2020

 

kaltimkece.id Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Samarinda pada Senin, 21 Desember 2020, sekira pukul 17.00 Wita. Pria berinisial MS tersebut masih berusia 25 tahun. Ditemukan istrinya tergantung di dapur rumah, dengan leher terlilit seutas tali nilon berwarna putih.

Jasad MS sudah kaku ketika ditemukan istrinya tersebut, ER, 38 tahun, yang ketika itu baru pulang bekerja. Sontak ia berteriak histeris. Tetangga pun heboh dan berbondong-bondong mendatangi kamar kontrakan ER.

MS bersama sang istri ER tinggal di salah satu rumah bangsalan Jalan KH Harun Nafsi, Gang Keluarga Baru, RT 11 Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir. Hasan, 48 tahun, yang tinggal bersampingan, langsung mendatangi kediaman MS dan ER setelah mendengar jeritan tersebut.

"Kaget juga. Rencananya mau ditolong. Insya Allah masih bisa di tolong. Tapi kata istrinya sudah tidak bisa karena badannya sudah biru," ucap Hasan.

Sepengetahuan Hasan, MS hanya bekerja serabutan. Tidak mempunyai pekerjaan tetap. Sedangkan istri MS, sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga.  

"Orangnya pemurung, tertutup. Tidak berinteraksi dengan lingkungan. Dari cerita keluarganya, orangnya (MS) kurang sehat. Sekitar empat bulan tidak keluar rumah. Faktor malu enggak kerja. Ketemu tetangga tidak enak. Jadi mengurung diri," terang Hasan.

Masih dari cerita Hasan, MS yang bekerja serabutan mencoba peruntungan dengan berjualan roti bakar keliling. Namun pandemi Covid-19 merebak dan dagangan MS sering tak laku. Hal itu menjadikan MS makin murung.

Jasad MS dievakuasi Tim Inafis Polresta Samarinda bersama anggota Polsekta Samarinda Seberang pada pukul 18.00 Wita dan langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie.

Wakil Kepala Polsekta Samarinda Seberang, Ajun Komisaris Polisi Hardi, mengatakan pihaknya tak ingin menduga-duga perihal penyebab meninggalnya MS. "Kami tidak bisa menduga-duga. Kami akan lakukan lidik," pungkas AKP Hardi. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar