Terkini

Pemprov Kaltim Telusuri Pembuat Hoax Hadi Mulyadi Terinfeksi Virus Corona

person access_time 4 years ago
Pemprov Kaltim Telusuri Pembuat Hoax Hadi Mulyadi Terinfeksi Virus Corona

Hadi Mulyadi memberi klarifikasi perihal hoax virus corona yang menyasarnya. (repro)

Warga sempat digegerkan notulen rapat yang menuliskan kabar Hadi Mulyadi terpapar virus corona.

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Senin, 16 Maret 2020

kaltimkece.id Jagat dunia maya digegerkan. Beredar foto sebuah surat edaran menuliskan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi terinfeksi virus corona atau Covid-19. Kabar itupun dengan segera disangkal Hadi yang namanya dicatut.

Adapun klaim Hadi terinfeksi virus corona tertulis dalam surat bertuliskan notulen rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar. Tersebar di media sosial pada Senin siang, 16 Maret 2020.

Tertulis dalam poin D notulen tersebut: "Info terakhir dari Pemprov Kaltim bahwa Wakil Gubernur terinfeksi virus corona." Dalam notulen rapat itu pula, tertulis surat dibuat tanggal 2 Maret 2020 sedangkan rapat diselenggarakan 16 Maret 2020.

Plt Sekprov Kaltim, M Sabani, terkejut saat ditanya kabar tersebut. Dengan tegas ia membantah informasi tersebut. Wakil Gubernur dalam keadaan sehat. Malah melangsungkan rapat di salah satu hotel di Balikpapan.

"Hari ini Pak Wagub ke Balikpapan. Besok kunjungan ke Kutai Barat," kata Sabani saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Melalui video berdurasi 46 detik, Hadi Mulyadi juga mengklarifikasi kabar yang telah menggegerkan warga tersebut. Ia menegaskan informasi tersebut hoax belaka. "Berita tentang saya terpapar virus corona yang tersebar di media sosial adalah berita hoax. Jangan dipercaya dan jangan resah. Alhamdulillah, saya dalam keadaan sehat walafiat," ungkap Hadi melalui video klarifikasi tersebut.

Dengan begitu, Hadi meminta masyarakat untuk tidak mempercayai. Terpenting adalah saling mendoakan. Agar mendapatkan kesehatan dan keselamatan.

"Saya ingatkan, kepada seluruh warga Kaltim, untuk menjaga kebersihan, dan mencuci tangan setiap saat serta menyediakan cairan antiseptik," tambahnya.

Kabiro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin, menegaskan kemunculan surat hoax itu sedang dalam penelusuran. "Kami telusuri surat itu dari mana. Tadi, dikonfirmasi dari dinas di Pemkab Kukar sesuai surat itu telah membantah. Ini terus ditelusuri," singkat Syafranuddin. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar