Terkini

Presentasi Isran Noor ke Jokowi Ditunda, Berharap Momentum Kemerdekaan

person access_time 4 years ago
Presentasi Isran Noor ke Jokowi Ditunda, Berharap Momentum Kemerdekaan

Gubernur Kaltim Isran Noor. (kaltimprov.go.id)

Presentasi Gubernur Isran Noor kepada Presiden Joko Widodo semula dijadwalkan 5 Agustus 2019. Penjadwalan ulang masih belum jelas.

Ditulis Oleh: Fachrizal Muliawan
Senin, 05 Agustus 2019

kaltimkece.id Gubernur Kaltim Isran Noor semula dijadwalkan presentasi terkait kesiapan daerah yang dipimpinnya sebagai salah satu kandidat ibu kota negara pada Senin, 5 Agustus 2019. Namun, belakangan agenda tersebut harus ditunda. Tanggal pasti masih menanti konfirmasi.

Isran Noor mulanya diundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Bogor pada 5 Agustus 2019. Belakangan, mencuat rencana tambahan. Paparan terlebih dulu disampaikan kepada tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Balikpapan pada hari yang sama.

Namun demikian, pada hari H tak satupun dari kedua rencana itu terwujud. Penundaan presentasi disampaikan Kasubag Publikasi Biro Humas Setprov Kaltim, Inni Indarpuri, kepada media ini pada Senin pagi. Permintaan penundaan disebut datang dari pihak istana. "Kemungkinan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat," ujarnya.

Dalam suatu wawancara kepada media, Isran sebelumnya menyatakan konfidensi untuk presentasinya soal Kaltim sebagai salah satu kandidat ibu kota. Isran juga menyikapi panggilan tersebut sebagai perintah negara. Gubernur bertanggung jawab memenuhi permintaan presiden dengan maksimal.

"Saya siap. Tapi wartawan yang begitu semangat, ya," lanjut Isran dengan gurauannya yang khas kepada awak media.

Kaltim sebagai salah satu kandidat lokasi baru ibu kota, kemungkinan mengambil lokasi Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Kawasan tersebut juga diketahui bersinggungan areal perkebunan atau pertambangan. Meski begitu, Isran memastikan lahan yang diajukan sudah klir.

Tekankan Soal Keamanan

Materi persentasi Isran Noor disusun Tim Gubernur untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Provinsi Kaltim. Zairin Zain sebagai anggota tim, memastikan kesiapan materi yang bakal disampaikan. Dari informasi yang diterimanya, kemungkinan presentasi dilaksanakan setelah 20 Agustus 2019.

Menurut Zairin, penundaan presentasi lantaran menyesuaikan jadwal presiden. Meski diperkirakan setelah 20 Agustus 2019, Pemprov bersiap bila permintaan paparan kembali dijadwalkan lebih cepat. Terbesit harapan presentasi dijadwalkan 17 Agustus 2019, bertepatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. "Momennya kan pas tuh," sebut dia.

Adapun fokus presentasi gubernur yang disiapkannya meliputi kesiapan sosial, ekonomi, keamanan, dan lingkungan. "Mengapa hal-hal ini yang jadi fokus, karena data pendukung secara umum sudah diserahkan kepada pemerintah pusat," ujarnya.

Baca juga:
 

Menurut Zairin, komponen yang diperkirakan menjadi perhatian utama pemerintah pusat adalah faktor keamanan Bumi Etam. Dalam wacana pemindahan ibu kota, komponen keamanan suatu daerah menjadi nilai yang sangat penting.

Zairin meyakini Kaltim mendapat nilai plus dari komponen tu. Bumi Etam telah melewati berbagai momen krusial. Yang paling dekat adalah Pemilihan Umum 2019. "Dan tak ada konflik terjadi. Kaltim relatif aman," terangnya.

Presentasi Isran Noor disebut-sebut bakal jadi pertimbangan terakhir sebelum ibu kota yang baru ditetapkan. Zairin menjamin materi telah disiapkan matang. Pemprov juga menyatakan komitmen memenuhi setiap data yang dibutuhkan pemerintah pusat. “Sebaiknya ikuti saja prosesnya. Yang jelas semua data yang diperlukan sudah diserahkan,” pungkas Zairin. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar