Terkini

Remaja yang Tenggelam Didorong ke Sungai Mahakam Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Tercebur

person access_time 3 years ago
Remaja yang Tenggelam Didorong ke Sungai Mahakam Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Tercebur

Jasad korban diautopsi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Korban langsung diautopsi ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk dipastikan penyebab kematiannya.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 19 November 2020

kaltimkece.id Gusti Dwi Prasojo, remaja berusia 18 tahun ditemukan meninggal dunia, mengapung di Sungai Mahakam, Kamis dini hari, 19 November 2020 pukul 00.45 Wita. Gusti Dwi Prasojo tewas tenggelam setelah diduga didorong orang tak dikenal ke Sungai Mahakam. Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.

Kepala Seksi BASARNAS Kaltim-Kaltara, Octaviano, mengatakan jenazah warga Jalan Wirabuana, Kelurahan Kampung Jawa, Samarinda Ulu tersebut ditemukan mengapung 100 meter dari jarak ia dilaporkan tercebur.

Saksi sekaligus korban selamat, Muhammad Zidan Maulana (19), mengatakan bahwa Selasa dini hari, 17 November 2020 sekira pukul 01.30 Wita, ia dan Gusti didorong seseorang saat berada di pinggiran Sungai Mahakam.  Kala itu keduanya duduk-duduk di turap tepian sungai, sebelah lapangan basket 3 on 3 di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda.

Jasad korban ketika terlihat mengapung langsung dievakuasi menggunakan rubber boat. Tim yang mengevakuasi ke perairan memastikan jasad tersebut adalah Gusti. Dilihat dari ciri korban dan pakaian yang dikenakan.

"Korban sudah dievakuasi tadi malam juga dan langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS)," ucap Octavianto.

Adapun jasad yang ditemukan sesuai dengan ciri terakhir terlihat. Yakni menggunakan jaket biru agak gelap, menggunakan celana pendek, tinggi 163 sentimeter, berbadan sedang, rambut pendek.

Dengan ditemukannya jasad korban, Tim SAR Gabungan kembali melakukan debrefieng dan penutupan Operasi SAR Gabungan, tepat pukul 01.15 Wita. "Operasi dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR diusulkan kembali ke satuan masing-masing."

Jasad Gusti Diautopsi

Ditemui Kamis sore di Kamar Mayat RSUD AWS, Kepala Unit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Inspektur Polisi Dua Muhammad Ridwan mengatakan bahwa laporan kejadian tersebut ditangani Polsekta Samarinda. Turut didukung Polresta Samarinda dan Polda Kaltim.

"Dari saksi, teman korban menyebutkan bahwa korban dan saksi selamat didorong seseorang tak dikenal. Sehingga polisi sekarang mencari, mengungkap, siapa pelaku yang mendorong korban dan saksi ini ke Sungai Mahakam. Nah, tentunya itu upaya pihak penyidik untuk melakukan pengungkapan kasus ini," jelas Ipda M Ridwan.

Menurut pengakuan saksi dan juga korban, Muhammad Zidan Maulana, ada dua orang yang mendatangi ia dan korban dan mengaku tak mengenali kedua orang tersebut. Ciri-ciri pelaku, masih muda agak kurus, pakai baju hem, dan tampak lebih tua sedikit dari korban. Kepolisian sedang mengautopsi jasad korban untuk kembali memastikan penyebab kematian korban. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar