Cerita Tamu Hotel Whiz Prime Lolos dari Jeratan Api

Ditulis Oleh: Septianus Hendra
Rabu, 17 Mei 2023

kaltimkece.id Tubuh Sugiharni terasa lelah sekali setelah mengikuti sebuah acara di Balikpapan. Lelaki berusia 49 tahun itu bergegas kembali ke Hotel Whiz Prime di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Di hotel bintang tiga itu, ia menginap di kamar bernomor 810 di lantai delapan.

Selasa siang, 16 Mei 2023, Sugiharni tiba di kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk. Udara sejuk dari pendingin ruangan segera mengantarkannya ke alam mimpi. Belum lama terlelap, Sugiharni terbangun setelah mencium aroma asap. Ia menyaksikan asap hitam masuk melalui sela-sela pintu kamarnya. Suasana berubah mencekam.

Sugiharni lantas buru-buru meninggalkan kamarnya. Akan tetapi, asap hitam yang lebih tebal telah mengepung lorong di luar kamarnya. Ia merasakan panas sekali dan tak bisa melihat jalan keluar. “Saya bahkan enggak bisa bernapas,” cerita Sugiharni kepada kaltimkece.id.

Dalam keadaan panik, Sugiharni memutuskan kembali ke kamar dan membuka jendela. Dari jendela itu, ia loncat ke balkon kamarnya. Ia akhirnya bisa menghirup udara bersih. Tiga puluh menit kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan mengeluarkan Sugiharni dari balkon tersebut. “Alhamdulillah, saya bisa selamat setelah dipandu keluar,” ucapnya.

Berdasarkan data Badan Penaggulangan Bencana Daerah Balikpapan, laporan kebakaran di Hotel Whiz Prime diterima pada pukul 15.20 Wita. Lima menit berselang, sejumlah petugas BPBD tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke titik api. Api padam pada pukul 16.30. Selanjutnya dilakukan pendinginan. Dalam upaya pemadaman ini, BPBD mengerahkan 15 unit branwir dan dibantu petugas dari Basarnas, TNI, hingga kepolisian.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengatakan, api pertama kali muncul di lantai tujuh di hotel tersebut. Ia menduga, kebakaran disebabkan korsleting di salah satu panel listriknya. Dugaan ini selaras dengan keterangan yang disampaikan salah seorang karyawan Hotel Whiz Prime bernama Dwi.

Meski demikian, Usman meminta publik tak menelan mentah-mentah penyebab kebakaran sampai kepolisian memberikan keterangan resmi. “Penyebabnya masih dalam penyelidikan kepolisian,” katanya di lokasi kebakaran.

Petugas mengevakuasi salah seorang korban kebakaran Hotel Whiz Prime yang mengalami sesak napas. FOTO: ISTIMEWA

BPBD Balikpapan mencatat, terdapat 65 kamar di Hotel Whiz Prime. Sebanyak 27 kamar di antaranya terisi 33 orang. Akibat peristiwa ini, empat orang mengalami sesak napas. Salah seorang korbannya yang merupakan pegawai hotel dilarikan ke rumah sakit. Walau demikian, kebakaran ini tak memakan korban jiwa.

Usman menyebutkan, kendala yang dihadapi timnya adalah lokasi titik api yang jauh dari jangkauan. Anggotanya harus menggunakan tabung oksigen dan peralatan lengkap untuk menembus lantai tujuh dengan kondisi penuh asap dan gelap gulita karena aliran setrum padam. “Tapi, Alhamdulillah, semua bisa teratasi,” ucapnya.

Selepas magrib, kaltimkece.id menemui salah seorang petugas Hotel Whiz Prime. Ia enggan memberikan keterangan ihwal kebakaran yang melanda hotel tersebut. Ia hanya bilang, seluruh tamu Hotel Whiz Prime sudah dipindahkan ke Swiss Belhotel dan Grand Jatra Hotel di Balikpapan. (*)