Bakri Hadi Jadi yang Pertama Kembalikan Berkas Bakal Calon Ketua Umum HIPMI Kaltim

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 27 Agustus 2020

kaltimkece.id Bakri Hadi menunjukkan keseriusannya maju sebagai bakal calon ketua umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kaltim. Pengusaha muda asal Sangatta, Kutai Timur itu menyerahkan persyaratan sebagai bakal calon ketua umum di sekretariat panitia Musyawarah Daerah (Musda) XVI BPD HIPMI Kaltim, di Hotel Selyca Mulia, Jalan Bhayangkara, Samarinda, Kamis 27 Agustus 2020.

Panitia Musda XVI BPD HIPMI Kaltim telah menetapkan batas akhir penyerahan bekas pencalonan bakal ketua umum pada Kamis 27 Agustus 2020. Hingga pukul 17.00 Wita, baru Bakri Hadi yang menyerahkan formulir pendaftaran. Ketua Steering Committee (SC), Fathur Rahman beserta Ketua Organizing Committee, Ibnu Tri Akhdani menerima rombongan Bakri Hadi yang tak kurang berjumlah 25 orang.

“Saya selaku ketua SC menerima berkas pendaftaran berikut persyaratan yang sudah kami tetapkan. Selanjutnya akan kami lakukan verifikasi keaslian berkas,” ujar Fathur Rahman.

Dari data yang diterima panitia, ada empat nama yang telah mengambil formulir pendaftaran. Selain Bakri Hadi, ada nama Adi Wijaya, Oni Fakhrizni Hasan, dan Zainal Abidin. “Kami masih membuka kesempatan hingga pukul 12 malam, jika memang hanya Bakri Hadi yang mendaftar dan memenuhi syarat, ya berarti nanti tinggal dibawa ke arena Musda untuk disahkan,” lanjut Atuy, panggilan akrab Fathur Rahman.

Di antara berkas yang dilampirkan adalah surat dukungan dari minimal 2 Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI yang ada di Kaltim. Bakri Hadi sendiri melampirkan tiga surat dukungan yaitu dari BPC HIPMI Kutai Timur, BPC HIPMI Kutai Kartanegara dan BPC HIPMI Paser. Klaim dukungan sendiri diamini Bakri Hadi yang menyebut ada 5 BPC HIPMI yang telah bersedia mendukung dirinya menjadi bakal calon ketua umum. “Soal dua BPC lainnya, biar saya simpan dulu. Kami juga yakin akan ada tujuh BPC HIPMI yang mendukung saya,” ungkapnya.

Selain persyaratan surat dukungan, SC juga menetapkan biaya pendaftaran sebesar Rp 250 juta. Kepada SC dan OC, uang pendaftaran juga telah diserahkan. “Ini bentuk keseriusan saya maju sebagai calon ketua umum,” ungkap pengusaha yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum BPC HIPMI Kutai Timur itu.

Rasa percaya diri Bakri Hadi juga diperkuat dengan hadirnya perwakilan dari BPC yang mengusungnya. Ketua Umum BPC HIPMI Kutim, Nasruddin, Sekretaris Umum BPC HIPMI Kukar, Jumadil Anwar, Ketua Umum BPC HIPMI Paser, Syahdan. Juga, hadir bakal calon Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, yang juga mantan Ketua Umum BPC HIPMI Kutai Timur 2002-2005.

“Hadirnya kawan-kawan, baik yang masih aktif di HIPMI maupun para senior, membeikan tambahan kepercayaan diri bagi saya. Insya Allah niat tulus saya ingin berbuat lewat jalur HIPMI. Banyak sekali sektor yang perlu pehatian dengan meningkatkan jejaring bisnis. Sektor kelautan, perkebunan dan beragam sektor lain belum banyak diseriusi pengusaha muda di Kaltim. Apalagi setelah Kaltim ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru. Kita harus bisa mengambil peran aktif. Inilah yang bakal jadi konsentrasi dan alasan kenapa saya maju ke kontestasi pada Musda kali ini,” ungkap Bakri Hadi.

Sementara itu, Mahyunadi menyebut jika HIPMI adalah organisasi yang bisa menjadi forum diskusi para pengusaha muda. Baginya, kekerabatan dan persaudaraan sesama anggota HIPMI harus ditingkatkan. “Saya melihat banyak sisi positif dari HIPMI. Saya hanya berharap pelaksanaan Musda bisa berjalan dengan baik. Semua yang berniat maju dalam pencalonan pasti telah punya visi dan misi untuk mengembangkan organisasi ini lebih baik lagi,” tuturnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: