Ekonomi

Kas Keliling Sudah Berjalan, BI Kaltim Siapkan Uang Baru Sebanyak Rp 4,02 Triliun

person access_time 2 years ago
Kas Keliling Sudah Berjalan, BI Kaltim Siapkan Uang Baru Sebanyak Rp 4,02 Triliun

Pembukaan kas keliling di Samarinda. (foto: giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Jumlah uang baru pada tahun ini naik Rp 536 miliar. Demi mengantisipasi lonjakan penukaran seiring meredanya kasus Covid-19.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 11 April 2022

kaltimkece.id Retail kas keliling atau layanan penukaran uang baru akhirnya berjalan di Kaltim. Tak tanggung-tanggung, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 4,02 triliun dalam usaha ini. Jumlah tersebut naik ratusan miliar rupiah dibanding tahun sebelumnya.

Senin, 11 April 2022, BI secara simbolis membuka retail kas keliling di Persil Bank Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bugis, Samarinda Kota. Selain di Kota Tepian, kas keliling juga ada di sembilan kabupaten dan kota di Kaltim. Totalnya ada di 329 titik. Layanan yang bekerja sama dengan 34 perbankan ini dibuka sampai 28 April 2022.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim, Ricky Perdana Gozali, menyebut, uang baru yang disiapkan pada tahun ini sebanyak Rp 4,02 triliun. Uang tersebut terdiri dari uang pecahan besar (UPB) sebanyak 91,79 persen dan uang pecahan kecil (UPK) sebanyak 8,20 persen. Jumlah tersebut naik Rp 536 miliar atau 15,3 persen (secara year on year atau yoy). Pada 2021, uang yang terealisasi sekitar Rp 3,5 triliun. Secara nasional, Bl menyediakan RP 175,26 triliun pada 2022.

Ricky menjelaskan, kenaikan tersebut karena konsumsi rumah tangga masyarakat mulai berangsur normal dan mobilitas masyarakat meningkat seiring meredanya kasus Covid-19. Uang baru disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan meningkat menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.

“Penyediaan uang tunai ini telah mempertimbangkan berbagai asumsi makro ekonomi terkini dan proyeksi perekonomian kedepan,” jelasnya kepada kaltimkece.id.

_____________________________________________________PARIWARA

Pada tahun ini, Ricky melanjutkan, layanan penukaran uang difokuskan di loket perbankan, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat (BPR). Demi menyukseskan usaha ini, BI Kaltim bekerja sama dengan 210 perbankan. Sedangkan Kantor Perwakilan BI Balikpapan berkerja sama dengan 119 kantor perbankan. Dengan demikian, ada 329 kantor bank di Kaltim yang menjadi tempat penukaran uang yang mudah dijangkau masyarakat.

“Masyarakat dapat memperoleh layanan tersebut sejak 4–29 April 2022. Waktu operasionalnya dari pukul 09.00-12.00 Wita,” beber Ricky.

Selain memudahkan masyarakat menukar uang baru, sambungnya, kehadiran kas keliling ini juga meminimalisasi peredaran uang palsu dan pungutan liar. Khusus di Persil Bank Indonesia, Samarinda Kota, penukar diwajibkan melakukan pemesanan di pintar.bi.go.id sehari sebelum menukar. Langkah ini untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Di Balikpapan, kas keliling dibuka pada 19–21 April 2022, dari pukul 09.00–12.00 Wita. Lokasinya di  Jalan Sungai Ampal Balikpapan, Pasar Segar, dan Ruko RD Nomor 8. Setiap penukar dapat menukarkan uang baru sebanyak Rp 3,7 juta atau satu pak untuk pecahan Rp 2 ribu sampai Rp 20 ribu. Per hari layanan ini hanya melayani maksimal 100 orang dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.

Meski menyiapkan penukaran uang tunai, BI mengimbau agar masyarakat beralih menggunakan transaksi nontunai seperti menggunakan digital banking, uang elektronik, dan QRIS. Alasannya untuk meminimalisasi kontak fisik yang dapat memicu transmisi virus melalui media uang tunai. BI juga mengedukasi masyarakat untuk cinta, bangga, dan paham (CBP) rupiah. Cinta rupiah dengan merawat uang sebaik mungkin, bangga rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, serta paham rupiah dalam konteks menggunakan rupiah untuk bertransaksi secara bijak.

“Kami juga bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan untuk mecegah hal yang tak diinginkan saat menukaran uang di pinggir jalan,” terang Ricky.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Pembukaan retail kas keliling ini dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso. Ia meminta BI menyediakan uang yang cukup banyak, bukan hanya jumlahnya tapi juga pecahannya. Mengingat, kebutuhan masyarakat pada Ramadan ini juga mengalami peningkatan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menukar uang rupiah di lokasi yang telah disediakan BI,” ujar Rusmadi. (*)

Editor: Surya Aditya

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar