Ekonomi

Upaya Mengantarkan Produk UMKM ke Pasar Global

person access_time 1 year ago
Upaya Mengantarkan Produk UMKM ke Pasar Global

Pelaksana harian Kepala KPw BI Kaltim, Hendik Sudaryanto, bersama perwakilan OPD dan lembaga di lingkungan Pemprov Kaltim usai pembukaan Export Kaltimpreneurs 2023. FOTO: ISTIMEWA.

Export Kaltimpreneurs 2023 telah diluncurkan. Program yang digagas Bank Indonesia ini bertujuan membawa produk-produk lokal masuk pasar internasional.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 06 Juli 2023

kaltimkece.id Produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah alias UMKM di Kaltim didorong masuk pasar internasional. Selasa, 4 Juli 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Timur meluncurkan program Export Kaltimpreneurs 2023. Program ini disebut sebagai upaya mewujudkan produk-produk lokal masuk pasar global.

Dalam peluncuran tersebut, pelaksana harian Kepala KPw BI Kaltim, Hendik Sudaryanto, menjelaskan tentang Export Kaltimpreneurs. Ia mengatakan, program ini direalisaikan dalam bentuk edukasi, pelatihan, dan pendampingan secara komprehensif kepada para pelaku UMKM di Kaltim yang hasil usahanya berpotensi diekspor. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas, kualitas dan kuantitas produk UMKM.

“Program Export Kaltimpreneur merupakan bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia (BI) dalam penguatan kapasitas dan kelembagaan UMKM di Kaltim. Serta mempersiapkan dan mendorong UMKM memasuki pasar global,” ucap Hendik.

Ia melanjutkan, UMKM kini menjadi critical engine perekonomian, khususnya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Produk-produk UMKM disebut berpotensi menambah perekonomian daerah. Selama ini, 60 persen ekonomi Kaltim bergantung dari sektor pertambangan dan industri pengolahan. Industri migas dan batu bara menyumbang 80 persen dari total nilai ekspornya.

"2023 menjadi tahun keempat berjalannya program flagship pengembangan kapasitas UMKM Go Ekspor BI Kaltim. Pada tahun lalu, program ini menghasilkan 15 UMKM potensial melakukan ekspor. Tujuh di antaranya telah melakukan ekspor mandiri dengan nilai transaksi mencapai USD 51.750," urai Hendik. Beberapa UMKM tersebut bergerak di bidang rumput laut, lada, madu, batik tulis, sarang burung walet, kepiting, dan kratom.

Desain Grafik: M NAUVAL-KALTIMKECE.ID

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, memberikan keterangan tambahan. Pemprov Kaltim dipastikan berkomitmen mendukung ekspor komoditi unggulan melalui beberapa kebijakan. Salah dua di antaranya yakni diversifikasi produk dan pasar ekspor serta pengembangan sentra produk unggulan daerah dan fasilitasi akses pasar ekspor bagi pelaku usaha. Kebijakan lainnya yakni misi dagang, promosi, konsultasi, dan pendampingan.

“Saat ini, ada 50 UKM ekspor yang dibina oleh Disperindakop UKM Kaltim,” kata Heni.

Ia menambahkan, Disperindakop UKM Kaltim telah memberikan layanan kalibrasi dan melakukan uji mutu bagi produk atau komoditi yang akan diekspor. Selai itu, memberikan pendampingan good manufacturing practice (GMP). Pendampingan ini merupakan tahapan penting menuju sertifikasi GMP dan hazard analysis critical point (HACCP) yang dibutuhkan dalam proses ekspor.

Hendik Sudaryanto, pelaksana harian Kepala KPw BI Kaltim. FOTO: ISTIMEWA.

Seminar Export Kaltimpreneurs

Dalam peluncuran Export Kaltimpreneurs, juga diadakan seminar bertema Menarik Peluang Ekspor Produk Lokal di Pasar Internasional. Dilaksanakan secara luring dan daring, seminar ini diikuti 300 peserta. Mereka berasal dari berbagai instansi di Kaltim seperti organisasi perangkat daerah (OPD), Bea Cukai, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda), pelaku UMKM, hingga perbankan.

Tiga narasumber dalam Seminar tersebut adalah Aksamil Khair dari Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan; Nugroho Priyo Pratomo, Director of Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Chennai, India; dan Rizca Puspita Devi, praktisi ekspor dan direktur CV SNR Bumi Indonesia.

Dalam paparannya, Aksamil menyebutkan bahwa sampai sekerang ekspor Kaltim masih didominasi oleh produk primer dengan nilai 93,0 persen atau senilai USD 31.1 miliar. Produk primer unggulannya adalah batu bara, crude palm oil (CPO) bersama turunannya, serta pakan ternak.

Oleh karena itu, menurut Aksamil, penting melakukan upaya strategi peningkatan ekspor. Salah satu caranya adalah transformasi struktur ekspor dengan berfokus terhadap komoditi nonmigas dan jasa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi. Selain itu, menyosialisasikan prosedur dan peraturan ekspor agar pelaku usaha paham tentang tata cara ekspor barang.

Sementara itu, Nugroho Priyo Pratomo menjelaskan mengenai peluang pasar ekspor di India, terutama di Kota Chennai. Kota tersebut merupakan pusat bisnis terbesar di India Selatan sehingga memiliki potensi yang besar untuk menjadi tujuan ekspor.

Heni Purwaningsih, pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Kaltim. FOTO: GIARTI IBNU LESTARI-KALTIMKECE.ID

Ekspor Kaltim dalam Angka

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, nilai ekspor nonmigas pada Mei 2023 adalah USD 1,97 miliar. Jumlah tersebut turun 11,06 persen dibandingkan April 2023. Penurunan ini turut disumbangkan sektor bahan bakar mineral. Pada Mei itu, nilai ekspor komoditi ini turun USD 238,59 juta atau 12,40 persen. Adapun komoditi yang mengalami peningkatan nilai ekspor yakni pupuk yang naik USD 9,40 juta atau 17,35 persen.

Meski demikian, secara tahunan, ekspor nonmigas Kaltim meningkat. Sepanjang Januari hingga Mei 2023, nilai ekspor nonmigas Kaltim naik 2,35 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022. Peningkatan ini disumbang oleh barang hasil tambang sebanyak 3,63 persen dan hasil pertanian 1.147,51 persen.

Ada beberapa negara tujuan ekspor nonmigas Kaltim. Pada Mei 2023, barang dari Kaltim yang diekspor ke Tiongkok menghasilkan USD 630,76 juta, India USD 218,95 juta, dan Jepang USD 181,95 juta. Jumlah kontribusi dari ketiga negara itu mencapai 52,40 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing USD 521,30 juta dan USD 54,70 juta. (*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar