WARTA

Ketika Warga Binaan Rutan Klas IIA Samarinda Mendapat Ijazah dari Pendidikan Nonformal

person access_time 3 years ago
Ketika Warga Binaan Rutan Klas IIA Samarinda Mendapat Ijazah dari Pendidikan Nonformal

Aktivitas pendidikan nonformal di Rutan Klas IIA Samarinda. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Belenggu penjara bukan jadi batasan menempuh pendidikan. Bahkan tak sedikit yang mendapatkan ijazah.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Rabu, 25 November 2020

kaltimkece.id Pendidikan merupakan proses mengubah sikap dan tingkah laku seseorang, bahkan kelompok dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Tanpa terkecuali, berlaku bagi warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIA Samarinda, Jalan Wahid Hasyim 2, Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara. 

Di Rutan Klas IIA Samarinda, sudah ratusan orang tercatat mengikuti pendidikan nonformal. Mulai 23 November hingga 27 November mendatang, 21 warga binaan Rutan Klas IIA Samarinda mengikuti ujian semester ganjil paket C.

Kepala Rutan Klas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, mengatakan sebagian besar warga binaan yang mengikuti pendidikan nonformal di Rutan adalah mereka yang mempunyai latar belakang putus sekolah.

"Tahun ini ada 46 warga binaan Rutan Klas IIA Samarinda mengikuti pendidikan nonformal yang disediakan. Di antaranya paket A, diikuti delapan warga binaan, paket B diikuti 17 warga binaan, dan paket C diikuti 21 warga binaan." ucap Alanta Imanuel Ketaren.

"Kebanyakan peserta pendidikan nonformal di Rutan Klas IIA Samarinda didominasi narapidana dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Saya berharap, melalui pendidikan nonformal ini dapat mendongkrak perubahan sikap dan akal budi warga binaan saya," lanjutnya.

Pada 2018, Rutan Klas IIA Samarinda juga berhasil membuat 20 warga binaan meraih ijazah melalui pendidikan nonformal. Jika ditotal dengan warga binaan yang telah bebas maupun dipindahkan, total penerima ijazah mencapai 39 orang.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Klas IIA Samarinda, Muhammad Miftahuddin, mengatakan lembaga nonformal yang bekerja sama dengan Rutan Klas IIA Samarinda ialah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mahakam Jaya. Pendaftaran pendidikan nonformal dibuka satu kali tiap tahun. Proses belajar mengajar setiap paket memakan waktu sembilan bulan. Di mulai dari Juli hingga April. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar