Pendidikan

SDM Melimpah di Kaltim, Hasil SDA Mestinya Tak Diekspor Mentah

person access_time 5 years ago
SDM Melimpah di Kaltim, Hasil SDA Mestinya Tak Diekspor Mentah

Seminar Nasional Creativepreneur Milenial dan Industri Kreatif untuk Perekonomian Masa Depan Indonesia di Gedung Hexagon, Fakultas Teknik Unmul. (Giarti Ibnu Lestar/kaltimkece.id)

Banyak potensi bisa digali dari provinsi ini. Demikian pula keberadaan SDM yang jadi daya tarik Bumi Etam.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Sabtu, 14 September 2019

kaltimkece.id Seminar Nasional Creativepreneur Milenial dan Industri Kreatif untuk Perekonomian Masa Depan Indonesia digelar Sabtu, 14 September 2019. Diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, bertempat di Gedung Hexagon.

Seminar nasional tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam Industrial Fair and Competition 2019. Berlangsung 13-15 September 2019.

Ketua Panitia Industrial Fair and Competition 2019, Singgih Rahardjo, mengatakan bahwa acara tersebut merupakan agenda rutin Fakultas Teknik Unmul. Digelar sejak 2016. Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya digelar Seminar Nasional dan Developing Entrepreneur Project Competition (DEPcom). Namun, tahun ini diselenggarakan empat acara. Bekerja sama dengan Pemprov Kaltim dan mendapat dukungan penuh Fakultas Teknik.

"Dengan adanya acara ini, tidak hanya kompetisi yang kami dapatkan. Kami ingin mendapat ilmu yang bermanfaat bagi semua. Tidak hanya untuk Jurusan Teknik Industri tapi juga jurusan lain di Fakultas Teknik. Serta mahasiswa Unmul secara keseluruhan," jelas Singgih.

Khusus seminar nasional kali ini, hadirkan empat narasumber berkompeten di bidang masing-masing. Mereka adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Ngakan Timur Antara; Sekretaris Utama Persatuan Insinyur Indonesia, Catur Hernanto; Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemprov Kaltim, Erwinsyah; dan Mega Tri Agustina, community manager Bukalapak. Juga Abdul Rasid Rahman yang merupakan pebisnis lokal dan nasional jebolan Fakultas Teknik Unmul.

Seminar yang dipandu Abdul Rahman Amin berjalan santai dan menyenangkan. Membahas mengenai sumber daya manusia (SDM) di Kaltim yang telah ditetapkan sebagai ibu kota negara oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Menurut Ngakan Timur Antara, Kaltim mempunyai daya tarik tersendiri. Selain telah ditetapkan sebagai ibu kota negara yang baru, juga memiliki SDM melimpah. Dan itu merupakan daya tarik. Untuk itu, masyarakat, khususnya anak muda, harus mempunyai daya saing untuk dapat berkembang. Jika selama ini SDA Kaltim diekspor secara mentah ke luar negeri, nantinya harus diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan nilai jual. Salah satunya membangun SDM yang juga berasal dari kampus sebagai fasilitator dan mahasiswa adalah subjeknya.

Ngakan Timur Antara juga mengatakan bahwa saat ini karyawan bisa bekerja dimana saja dan kapan saja. Misalnya bekerja di kantin sambil makan pun dapat dilakukan. Asalkan, output yang ditargetkan tercapai. Dan itu dilakukan perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan 4.0.

“Karena tidak zamannya lagi ada perbedaan. Seperti  pemisahan ruangan atau sekat antara para pejabat tinggi di sebuah perusahaan dan karyawannya,” jelasnya.

Selain itu ada diskusi mengenai peluang-peluang usaha untuk generasi muda Indonesia. Cara mempersiapkan diri, memulai, hingga memperluas jaringan.

Adapun DEPcom diikuti lima finalis dari perguruan tinggi nasional. Yakni Universitas Brawijaya Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. DEPcom merupakan lomba pengembangan produk dan jasa yang mereka dipresentasikan di hadapan juri yang berpengalaman di masing-masing bidang. Selain itu juga ada Engineering Bazaar. Di puncak acara ada acara jalan santai dan menghadirkan bintang tamu spesial pada puncak acara. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar