Tiga Nama Lolos Penyaringan Calon Rektor Unmul, Abdunnur, Bohari Yusuf, dan Idris Mandang

Ditulis Oleh: Samuel Gading
Selasa, 28 Juni 2022

kaltimkece.id Tahap penyaringan calon rektor Universitas Mulawarman dilanjutkan pada Selasa, 28 Juni 2022. Lima bakal calon rektor memaparkan visi, misi, dan program kerja. Setelah itu, rapat tertutup senat diadakan untuk memilih tiga nama sebagai calon rektor. Tiga dari lima bakal calon yang mendapatkan suara terbanyak akan lolos ke tahap berikutnya. 

Penyaringan calon rektor ini dimulai sejak pagi. Lima bakal calon memaparkan visi, misi, dan program kerja dalam rapat senat terbuka. Kelima bakal calon itu adalah Prof Susilo, Dr Irwan Gani, Dr Idris Mandang, Prof Bohari Yusuf, dan Dr Abdunnur. 

Mereka mempresentasikan visi dan misi selama 15 menit dilanjutkan sesi diskusi. Pada sesi ini, para audiens dapat bertanya untuk mendalami visi-misi dan program kerja para bakal calon. Rapat senat terbuka tersebut berjalan selama tiga jam mulai pukul 08.00 hingga 11.00 Wita. 

_____________________________________________________PARIWARA

Senat kemudian mengadakan rapat tertutup lewat tengah hari. Pemilik suara adalah anggota senat Unmul yang berjumlah 86 orang. Tiga nama kemudian dinyatakan lolos. Mereka adalah Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dr Idris Mandang; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat, Unmul, Prof Bohari Yusuf; dan Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia, dan Keuangan, Unmul, Dr Abdunnur.

Berdasarkan hasil rapat tertutup Senat Unmul yang telah beredar, putaran ini berlangsung ketat. Abdunnur memperoleh suara terbanyak dengan 27 suara. Hanya terpaut satu, Prof Bohari Yusuf meraih 26 suara. Posisi ketiga yaitu Idris Mandang meraih 20 suara. 

Sekretaris Senat Unmul, dr Nathaniel Tandiorang, membenarkan perolehan suara tersebut. Tahapan pemilihan rektor ini sudah sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) 19/2017 dan Peraturan Senat Unmul. “Kampus mencari tiga calon rektor untuk mengikuti pemilihan rektor,” terangnya. 

Disampaikan dr Nathaniel, senat akan mengirim ketiga nama tersebut ke Kemendikbudristek. Kementerian kemudian menelusuri rekam jejak para kandidat. Metode penelusuran melalui wawancara atau diskusi terbuka bersama para calon. Setelah tahapan itu selesai, Kemendikbudristek mengumumkan tanggal resmi pemilihan calon rektor. Kementerian akan hadir dalam pemilihan akhir karena memiliki suara 35 persen (47 suara) untuk memilih rektor Unmul. 

“Besok, tiga nama tersebut kami antar ke kementerian,” jelasnya.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Atas tahapan-tahapan yang telah dilewati, dr Nathaniel berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Agenda ini disebut lancar tanpa hambatan. Waktu pemungutan suara pun hanya sekitar dua jam atau lebih cepat dari perkiraan panitia. Suasana pemilihan berjalan kondusif dan penuh kekeluargaan. Senat optimistis, tidak ada gugatan terhadap penyaringan rektor Unmul tersebut.

Ketua Panitia Penjaringan, Penyaringan, dan Pemilihan Rektor Unmul 2022-2026, Azainil, memberi penjelasan tambahan. Menurut agenda, pemilihan rektor diadakan pada Agustus 2022. Metodenya menggunakan sistem one man one vote bagi semua anggota senat. 

Dari 100 persen suara, porsi Unmul sebanyak 65 persen. Para pemilik suara adalah 86 anggota senat. Mereka terdiri dari rektor, wakil rektor, dekan, dan 65 dosen yang menjadi perwakilan dari 13 fakultas. Anggota senat berikutnya adalah direktur program pascasarjana, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu. Sementara itu, Kemendikbudristek memiliki 47 suara atau sebesar 35 persen. (*)

Editor: Fel GM