Pendidikan

Wisuda Unmul Gelombang IV Diikuti 986 Lulusan, Langkah Awal Terapkan Ilmu di Masyarakat

person access_time 3 years ago
Wisuda Unmul Gelombang IV Diikuti 986 Lulusan, Langkah Awal Terapkan Ilmu di Masyarakat

Prosesi Wisuda Unmul Gelombang IV 2020. (istimewa)

Lulusan Unmul bertambah 986 orang. Menjadi penentu wajah Unmul di tengah-tengah masyarakat.

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Sabtu, 12 Desember 2020

kaltimkece.id Wisuda Diploma, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Universitas Mulawarman (Unmul) Gelombang IV digelar 12 Desember 2020. Dengan menerapkan sistem luring dan daring. Diikuti 986 wisudawan dari 13 fakultas dan program pascasarjana.

Dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda, pelaksanaan wisuda Unmul dilakukan secara terbatas. Diikuti secara langsung oleh 18 wisudawan perwakilan fakultas maupun pascasarjana yang telah ditentukan panitia. Selebihnya, mengikuti prosesi secara live streaming via telekonferensi.

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul Prof Mustofa Agung Sardjono, menyebut bahwa pada wisuda gelombang IV ini, gelar lulusan terbaik program sarjana jatuh kepada Retno Hanani dari Porgram Studi Kesehatan Masyarakat dengan masa studi empat tahun dua bulan. Meraih indeks prestasi kumulatif atau IPK 3,91 serta predikat dengan pujian.

Sedangkan untuk lulusan terbaik program pascasarjana diraih Yayuk Wahyuni dari Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Meraih IPK 4,00 dengan masa studi 2 tahun 4 bulan, predikat dengan pujian.

Berikutnya terbaik program doktor diraih Rochadi Kristiningrum dari Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan. Meraih IPK 4,00 dengan masa studi 3 tahun, predikat dengan pujian. "Lulusan terbaik tingkat universitas didasarkan pertimbangan indeks prestasi, waktu penyelesaian studi, dan predikat," sebut Prof Mustofa.

Ditemui selepas seremoni tersebut, Rektor Unmul Prof Masjaya, mengucap syukur prosesi wisuda kembali dapat dilangsungkan di Unmul. Meskipun dengan menerapkan pola daring dan luring. “Ini menjadi kebiasaan baru buat kita. Tetapi semuanya bisa berjalan,” sebut Masjaya, ditemui di Ruang Serbaguna Lantai 4 Gedung Rektorat Unmul.

Pembatasan peserta wisuda yang mengikuti proses secara langsung, merupakan salah satu langkah pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan kampus negeri terbesar Kaltim tersebut. Selama ini, Unmul memang berkomitmen menerapkan langkah-langkah pemutusan sebaran Covid-19. Salah satunya dengan membentuk Tim Satgas Covid-19 Unmul sejak Februari 2020 lalu.

Tim inilah yang selalu mengevaluasi berbagai kegiatan dan aktivitas Unmul, atas kaitannya dengan ancaman Covid-19 di lingkungan sekitar. Termasuk sebagai dasar rektor dalam memberlakukan kebijakan-kebijakan. Salah satu yang masih bergulir hingga saat ini adalah bekerja dari rumah atau work from home (WFH). “Dan tim ini juga selama ini telah menjadi bagian dari masyarakat,” sambungnya.

Tak lupa, Masjaya mengucapkan selamat atas para wisudawan. Sekaligus berpesan agar para jebolan Unmul tersebut, bisa membuktikan ilmu-ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama ini, untuk diterapkan di masyarakat. “Janji wisudawan yang sudah disampaikan dan dibaca, merupakan bagian yang harus didalami. Selain menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa, adalah mengamalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan,” sebut Prof Masjaya. “Sehingga betul-betul bisa dibuktikan di masyarakat,” sambungnya.

Hingga saat ini Unmul mengelola 13 fakultas dan 1 PPS dengan total 98 program studi (PS). Terdiri dari D-3 sebanyak dua PS; S1 dengan 64 PS; program profesi 7 PS; S2 sebanyak 14 PS; spesialis 1 PS; dan S3 dengan 5 PS. Diikuti oleh lebih 34 ribu mahasiswa yang teregistrasi hingga semester ganjil 2020/2021 ini. “Sekali lagi saya pesankan, kebesaran Unmul tak dilihat dari berapa jumlah yang diwisuda. Tapi seberapa besar peran para alumni di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Masjaya. (*)

 

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar