WARTA

Polisi Pastikan Suharni Salihi Tewas Dicekik Calon Suami, Sempat Bawa Kabur Mahar Nikah Rp13 Juta

person access_time 3 years ago
Polisi Pastikan Suharni Salihi Tewas Dicekik Calon Suami, Sempat Bawa Kabur Mahar Nikah Rp13 Juta

Kompol Yuliansyah mengungkapkan penyebab kematian Suharni. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Sebelum pembunuhan, tersangka dan korban terlibat cekcok pada Sabtu malam, 14 November 2020 sekira pukul 21.30 Wita.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Selasa, 17 November 2020

kaltimkece.id Penyebab kematian Suharni Salihi (49) terjawab. Selasa, 17 November 2020 Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda, Komisaris Polisi Yuliansyah memastikan jika perempuan tersebut tewas karena dicekik. Tersangka adalah Jabarudin (34), teman lelaki korban. Kepada polisi tersangka mengaku telah menikah siri dengan korban selama satu tahun.

Suharni Salihi ditemukan tewas oleh warga di sebuah indekos Jalan Pelita IV, RT 26, Kompleks Perumahan Sambutan Asri, Kecamatan Sambutan pada Minggu, 15 November 2020 sekira pukul 01.30 wita.

Kompol Yuliansyah mengatakan jika sebelum pembunuhan itu terjadi, tersangka dan korban terlibat cekcok pada Sabtu malam, 14 November 2020 sekira pukul 21.30 Wita. "Tersangka mengucap kata-kata kasar. Menunduh korban memiliki simpanan lain. Saat korban tidur (Minggu, 15 November 2020 sekira pukul 01.00 Wita) dicekik tersangka. Dengan posisi kaki dan tangan korban ditahan dengan kaki tersangka. Cekikan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," jelas Kompol Yuliansyah.

Saat tersangka memastikan korban telah tewas, tersangka lari ke rumah ibu kandungnya di daerah Sungai Kapih. Kepada ibunya,  tersangka menyampaikan telah membunuh korban. Tersangka mengaku emosi kepada korban dan gelap mata hingga melakukan hal tersebut. Setelah pengakuan tersangka itu, ibu tersangka lalu menelpon ke Polsekta Samarinda Kota terkait hal yang dilakukan oleh anaknya.

"Saat polisi datang tersangka sudah melarikan diri. Komunikasi hilang timbul. Tersangka pernah bilang mau menyerahkan diri. Dari hasil penyelidikan di lapangan info ada di daerah Kubar (Kutai Barat). Tim ke sana dan berhasil menangkap di Jalan Poros Tengah jalur lintas Kubar. Diduga tersangka akan melarikan diri ke Muara Teweh, Kalimantan Tengah, karena ia memiliki keluarga di sana,” lanjut Kompol Yuliansyah.  

Informasi lain yang diperoleh, tersangka Jabarudin (34) merupakan pekerja serabutan. Bersama korban, Suharni Salihi, kedua menjalin cinta hingga berencana menikah.  Namun pernikahan korban dan tersangka yang sudah didepan mata akhirnya batal. Tersangka melarikan diri pada hari pernikahannya dengan korban yang sedianya akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah.

Tersangka melarikan diri dengan membawa uang mahar pernikahan Rp 13 juta dan satu handphone. Korban melaporkan tersangka ke Polres Palu. Jabarudin pun masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Palu.

Tak kunjung didapatkan, korban diinformasikan menyusul tersangka ke Samarinda karena sebelum tersangka pernah membawa korban menemui keluarga tersangka di Kota Tepian. Pekan lalu, antara pelaku dan korban sempat dilakukan mediasi di Polsek Samarinda Kota terkait dugaan kasus penggelapan. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar