Ragam

Penelitian Unmul Ungkap Tingkat Kepatuhan Ojek Online di Samarinda Terapkan Protokol Kesehatan

person access_time 3 years ago
Penelitian Unmul Ungkap Tingkat Kepatuhan Ojek Online di Samarinda Terapkan Protokol Kesehatan

Konferensi pers hasil penelitian Unmul bekerja sama dengan Gojek via Zoom. (repro)

Beberapa temuan menunjukkan pemahaman dan implementasi protokol kesehatan terhadap mitra driver.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 27 November 2020

kaltimkece.id Gojek dan tim peneliti Fakultas Kedokteran serta Fakultas Kesehatan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda bekerja sama melakukan penelitian terhadap 100 mitra driver Gojek di Samarinda. Penelitian diangkat dengan tajuk Faktor Perilaku dan Active Case Finding dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Ojek Online di Samarinda.

Kamis, 26 November 2020, hasil penelitian tersebut dirilis secara virtual. Mengungkapkan metode penelitian sebagai studi observational dengan pendekatan cross sectional lewat target populasi pengendara Gojek di Samarinda. Pengambilan sampel penelitian secara quota sampling dengan jumlah 100 responden. Pengumpulan data dilaksanakan selama November 2020 menggunakan kuesioner yang disebar melalui kontak dan media sosial responden.

Penelitian diketuai Dina Lusiana Setyowati dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul dan dr Swandari Paramita, sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim.

Beberapa temuan menunjukkan pemahaman dan implementasi protokol kesehatan terhadap mitra driver. Yakni perilaku penggunaan masker, didapatkan 99 persen responden percaya bahwa menggunakan masker saat sakit atau saat keluar rumah dapat mencegah penularan Covid-19. Sebanyak 91 persen ojek online juga percaya bahwa dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dapat mencegah penularan Covid-19.

Dina Lusiana Setyowati mengatakan bahwa dari penelitian tersebut diketahui 94 persen responden mitra driver Gojek menjawab menerapkan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Kemudian 89 persen telah melakukan physical distancing atau jaga jarak, dan 99 persen menggunakan masker saat keluar rumah dalam upaya mencegah penularan Covid-19. "Hal ini menunjukkan bahwa mitra driver Gojek telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," ucap Dina Lusiana Setyowati.

Head of Regional Corporate Affairs East Indonesia Gojek, Mulawarman, memberikan apresiasi kepada tim peneliti Unmul yang telah melibatkan mitra driver dalam proses penelitian tersebut. "Melihat hasil temuan tim peneliti Unmul, program-program yang diinisiasi Gojek seperti Jaka Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan disingkat J3K telah sukses memberikan edukasi bagi mitra driver agar merasa lebih aman dan tetap menekankan protokol kesehatan," ucap Mulawarman.

"Selain inisiatif J3K yang telah berjalan sejak awal pandemi Covid-19, kami juga rutin menyampaikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan di berbagai saluran informasi. Seperti melalui Kopi Darat (Kopdar) yang merupakan sarana komunikasi Mitra Gojek dengan manajemen, dan melalui pesan di aplikasi mitra driver,” lanjutnya.

Temuan hasil penelitian lain terkait mitra driver mendapatkan informasi mengenai bahaya Covid-19, sebanyak 81 persen responden mengetahui dari berbagai sosialisasi seperti imbauan. Demikian juga surat edaran dan spanduk di lingkungan tempat tinggal. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar