Tugas-Tugas Pengurus Baru Himpunan Kerukunan Tani Kaltim

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 28 November 2022

kaltimkece.id Pengurus baru Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Sejahtera Kaltim dilantik pada Ahad, 27 November 2022, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Kehadiran pengurus yang memiliki masa jabatan lima tahun, 2022-2027, ini menjadi angin segar buat dunia pertanian di Bumi Etam.

Beranggotakan 50 orang, HKTI Tani Makmur Sejahtera Kaltim periode 2022-2027 dipimpin oleh Rudi Prianto. Mereka dilantik oleh Ketua Koperasi HKTI Tamara, Mayjend TNI (Purn) Winston P Simanjuntak, yang mewakili Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat HKTI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Pelantikan turut dihadiri Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim, Siti Farisyah Yana.

Dalam sambutannya, Winston P Simanjuntak mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus HKTI Kaltim yang baru.

“HKTI merupakan jembatan penghubung antara petani dan para penentu kebijakan. Perlu dipahami bahwa HKTI adalah organisasi mitra strategis pemerintah, khususnya Koperasi HKTI Tamara, harus kritis terhadap kebijakan pemerintah yang cenderung merugikan petani dan pertanian Indonesia. Baik yang berkaitan dengan bibit, pupuk, alat pertanian, permodalan, maupun pemasaran,” ucapnya.

Para pengurus HKTI Tamara Kaltim diminta segera melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal tersebut agar HKTI cepat memiliki jaringan besar dan luas sampai tingkat desa sehingga kemajuan petani dan masalah pertanian dapat diketahui dengan cepat.

 

Kepada kaltimkece.id selepas pelantikan, Rudi Prianto memastikan, timnya segera bekerja. Ia pun membeberkan sejumlah program kerja HKTI Tamara Kaltim. Salah satunya akan mengadakan Pekan Nasional Petani Nelayan di Penajam Paser Utara pada pertengahan 2023. “Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara,” katanya.

Sekretaris Jenderal Koperasi HKTI Tamara Kaltim, Muhammad Nasirudin, menambahkan, pihaknya juga akan membentuk koperasi HKTI Tamara di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.

“Kami akan melihat kinerja kami dulu, baru kami bergerak ke kabupaten dan kota di Kaltim untuk membentuk koperasi HKTI Tamara. Ini untuk mendukung percepatan IKN,” imbuhnya. (*)