Olahraga
Arung Jeram Kaltim Ikuti Kejurnas dan Kejuaraan Dunia, Tetap Berharap Tampil di PON 2020
Atlet arung jeram Kaltim bersiap mengikuti kejurnas dan kujuaraan dunia. (istimewa)
Arung jeram termasuk cabor yang dikurangi tuan rumah PON. Tapi para atletnya tetap bersiap. Mengasah diri di kerjunas hingga kejuaraan dunia.
Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 03 Oktober 2019
kaltimkece.id Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kaltim tengah bersiap mengikuti Kejuaraan Nasional di Jambi. Seturut dengan Kejuaraan Dunia di Padang, Sumatera Barat. Kejuaraan nasional tersebut berlangsung 1-5 November 2019. Dihelat di Sungai Batang Merangin, Jambi.
Hajril, ketua Bidang Kompetisi FAJI Kaltim menyebut empat tim bakal turunkan. Berlaga di kelas Master Man, Junior Man, Youth Man, dan Open Woman. Setiap kelasnya diikuti empat atlet dengan satu cadangan.
“Di Kejurnas Jambi, Kaltim mengirim 20 atlet. Juga empat official, empat pelatih, satu pelatih kepala, dan satu manajer,” sebut Hajril kepada kaltimkece.id.
Selesai dari kejurnas, atlet kembali bersiap mengikuti Kejuaraan Dunia. Bertajuk Silokek Geopark Rafting World Cup (SGRWC) 2019. Tepatnya di Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, Padang, Sumatera Barat. Berlangsung 10—14 November 2019. Mempertandingkan empat kelas. Yakni Master, Open, Junior, dan Youth.
Silokek Geopark Rafting World Cup (SGRWC) 2019 merupakan bagian Silokek Geopark Festival (SGF) 2019. Dalam rangka mendukung Silokek menjadi World Destination Tourism. Juga memperkokoh keberadaan Geopark Silokek dalam menuju Silokek Unesco Global Geopark.
Hajril menambahkan, untuk jadwal Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), direncanakan digelar di Sulawesi Selatan. Namun, karena arung jeram masuk daftar cabang olahraga yang akan dikurangi oleh tuan rumah PON ke-XX 2020 Papua, saat ini pihak pusat masih melakukan lobi-lobi agar tetap bisa dipertandingkan. (*)
Editor: Bobby Lolowang
