Covid-19 Mewabah, KONI Kaltim Liburkan Banyak Agenda, TC Mandiri Jalan Terus

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 20 Maret 2020

kaltimkece.id Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur bergerak cepat. Menyikapi mewabahnya virus corona. Kamis pagi, 19 Maret 2020, Gedung Sekretariat KONI Kaltim di Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, dilakukan sterilisasi. Dengan menyemprotkan cairan desinfektan di seluruh sudut ruangan.

Klinik hingga fitness center juga tak luput. Berlokasi di belakang gedung sekretariat. Penyemprotan desinfektan tersebut bekerja sama dengan Info Taruna Samarinda (ITS). Serta pihak terkait lainnya sebagai langkah pencegahan mewabahnya virus SARS-Cov-2.

"Semua ruangan disemprot desinfektan. Termasuk klinik dan ruang fitness. Selanjutnya lokasi tempat atlet latihan. Seperti di Sempaja, di polder, dan tempat lainnya," ucap Ketua Bidang Media dan Humas KONI Kaltim, Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan, KONI Kaltim juga masih melakukan koordinasi terkait dengan pemeriksaan suhu tubuh atlet. Karena hal ini berkaitan dengan pengadaan alat dan kebutuhan lainnya.

"Hal ini masih kami koordinasikan. Tapi, jika atlet merasa alami gangguan kesehatan, segera datang ke klinik kesehatan KONI Kaltim. Nantinya akan diperiksa, jika memang perlu perawatan lebih lanjut, tentu akan dirujuk ke rumah sakit," jelas Zulkarnain.

Sehari sebelumnya, Rabu, 18 Maret 2020 jajaran pimpinan KONI Kaltim menggelar rapat membahas langkah-langkah pencegahan meluasnya virus corona.  Hasilnya, seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kejuaraan, seleksi hingga rapat di lingkungan KONI Kaltim ditunda.

"Nantinya, surat edaran akan kami sampaikan ke KONI kabupaten/kota. pengurus provinsi dan juga cabang olahraga (cabor)," ucap Zulkarnain.

Terkait training center (TC) mandiri yang dilakukan cabor sebagai persiapan menghadapi PON XX 2020 Papua, pihaknya tidak menghentikan. TC mandiri yang sedang berlangsung tetap berjalan dengan beberapa catatan.

Atlet maupun pelatih yang mengikuti TC mandiri diwajibkan meningkatkan kewaspadaan. Bagi cabor beregu maupun yang memiliki atlet cukup banyak, perlu membagi waktu latihan. Maupun membagi atlet di lokasi berbeda.

"TC mandiri tetap berjalan, tapi dengan beberapa catatan, dan ini harus dipatuhi," tegasnya.

"Khusus tempat fitness dapat perlakuan lebih. Karena saat ini tempat fitness juga digunakan atlet PON. Jadi, setelah dipakai, akan dilap dulu alat-alatnya, baru bisa digunakan lagi," jelasnya.

Guna menjaga imun tubuh atlet tetap prima, KONI Kaltim juga memberikan suplemen untuk penggunaan satu bulan ke depan.

"Suplemen juga akan kita bagikan untuk atlet, pemberian secara bertahap. Saat ini untuk sebulan dulu," imbuhnya.

Edaran tersebut berlaku mulai 18 Maret 2020, hingga jangka waktu yang belum ditentukan. Dirinya berharap, semua atlet, termasuk pelatih dan pelaku olahraga lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengurangi aktivitas yang tidak perlu. Menjaga kebersihan dan selalu ikuti anjuran pemerintah.

Setelah mewabahnya virus corona, di KONI Kaltim disediakan hand sanitizer. Diletakkan di sejumlah titik sekretariat KONI Kaltim. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang