Olahraga

IODI Kaltim Jaring Figur Ketua Baru, Cabor Dansa Juara Umum di Ajang Pra-PON

person access_time 4 years ago
IODI Kaltim Jaring Figur Ketua Baru, Cabor Dansa Juara Umum di Ajang Pra-PON

Kaltim bakal mengiri 14 pasang atlet untuk cabor dansa di PON mendatang. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Kepengurusan IODI Kaltim segera berakhir. Ditutup raihan emas para atletnya.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 11 Oktober 2019

kaltimkece.id Pada Oktober 2019, periode kepengurusan Ikatan Dance Sport Indonesia (IODI) Kaltim 2015-2019 berakhir. IODI Kaltim pun mulai menjaring figur ketua baru.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan, Luhur Wicaksono, mengatakan bahwa pendaftaran telah dibuka. Pengambilan formulir bakal calon ketua IODI Kaltim dilakukan 10-12 Oktober 2019.

"Setelah jadwal pengambilan dan pengembalian formulir, berikutnya tahap verifikasi berkas pada 13 Oktober 2019. Dan 14 Oktober 2019 adalah pengumuman bakal calon ketua,” sebut Luhur kepada kaltimkece.id.

“Syarat lolos sebagai bakal calon ketua IODI Kaltim harus sesuai AD/ART. Seperti terdaftar sebagai anggota dan mempunyai kartu tanda anggota (KTA). Juga pernah menjadi pengurus IODI di kota/ kabupaten atau provinsi," sambungnya.

Luhur menambahkan, syarat terpenting adalah dukungan minimal dua daerah. Juga ditandatangani ketua IODI kota/kabupaten. Jika satu calon dan calon lainnya mendapat dukungan ganda dari IODI kota/kabupaten, dukungan untuk kedua bakal calon dinyatakan gugur. Dan yang paling utama adalah mendapat rekomendasi dari ketua Pengurus Pusat IODI.

Untuk pemilihan calon ketua IODI Kaltim, ada tujuh daerah memiliki hak suara. Di antaranya Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, dan Penajam Paser Utara (PPU).

Sampai saat ini, nama petahana, Tri Murti Rahayu, masih sangat santer diperbincangkan sebagai bakal calon ketua IODI Kaltim periode 2019-2023.

Raih Tujuh Emas

Pada Agustus 2019, Cabang Olahraga Dansa Kaltim mengikuti ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional atau Pra-PON di Bali. Tujuh emas dimenangkan dalam ajang tersebut. Menjadikan Tim Dansa Kaltim sebagai juara umum.

Untuk itu, Kaltim mendapat kuota pasang 14 atlet. Dengan syarat, tidak boleh ganti nomor dan ganti pasangan dalam pelaksanaan PON mendatang. Alias harus sama dengan Pra-PON.

Pada PON Ke-XX 2020 di Papua, IODI Kaltim menargetkan raihan empat medali emas. Dengan nomor pertandingan, Cha-cha, Synchronize Latin, dan Synchronize Standard, dan Hip Hop yang merupakan nomor pertandingan andalan kontingen Benua Etam. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar