Jahidin Kembali Pimpin PSTI Kaltim, Misi Raih Medali Emas di PON Papua 2021

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 05 Oktober 2020

kaltimkece.id Musyawarah Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim digelar pada 3 Oktober 2020. Memunculkan nama Jahidin sebagai ketua periode mendatang setelah memimpin selama 2016-2020.

Musyawarah PSTI Kaltim berlangsung di ruang rapat lantai dua Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda. Berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Dibuka Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya.

Musyawarah PSTI Kaltim dihadiri 10 pengurus cabang di kabupaten dan kota. Yakni Samarinda, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Berau, Bontang, dan Penajam Paser Utara (PPU).

Saat pendaftaran ketua PSTI Kaltim dibuka, ada dua calon mengambil formulir. Tetapi hingga waktu pengembalian formulir berakhir, hanya Jahidin yang mengembalikan. Ia pun dinyatakan lolos verifikasi dan memenuhi syarat sebagai calon ketua PSTI Kaltim.

Untuk itu, disepakati jika Jahidin sebagai calon tunggal. Dan terpilih secara aklamasi untuk kembali menakhodai PSTI Kaltim pada2020-2024.

"Alhamdulillah masih diberi kepercayaan memimpin PSTI Kaltim. Mudah-mudahan ke depan saya bisa pertanggungjawabkan bersama dengan pengurusan yang ada nanti," ucap Jahidin.

Selama kepemimpinan di periode sebelumnya, Jahidin berhasil mengantarkan atlet-atlet sepak takraw lolos pra-PON dengan meraih medali emas. Ia juga yang selalu mengingatkan para atlet untuk tak terlena dengan prestasi awal tersebut. Mengingat perjuangan sesungguhnya ada di PON Papua 2021 mendatang. Perlu dipersiapkan langkah atau strategi untuk mempertahankan prestasi. “Sehingga kami dari cabor sepak takraw bisa memberikan sumbangsih medali bagi Kaltim di PON Papua," jelas Jahidin.

Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya mengatakan bahwa PON Papua merupakan tantangan berat bagi tiap cabor.  Dari 37 yang dipertandingkan, Kaltim meloloskan 33 cabor. Satu di antaranya sepak takraw yang lolos dari pra-PON dengan meraih medali emas.

"Semoga cabor sepak takraw bisa mempertahankan prestasinya dan mengukir sejarah di PON Papua nanti. Dengan kembali terpilihnya Pak Jahidin, diharapkan mampu meningkatkan prestasi sepak takraw yang selama ini kurang maksimal. Dengan kekompakan dan kebersamaan serta kerja keras, yakin prestasi yang harapkan bisa tercapai, meski memang tidak mudah," harap Zuhdi Yahya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: