Olahraga

Potensi Emas Berkurang, Dua Cabor Andalan Kaltim Tercoret di PON Papua 2020

person access_time 4 years ago
Potensi Emas Berkurang, Dua Cabor Andalan Kaltim Tercoret di PON Papua 2020

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Kini KONI Kaltim meloloskan atlet sebanyak-banyaknya di cabor zona medali untuk PON Papua 2020.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Selasa, 22 Oktober 2019

kaltimkece.id Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga. Merincikan nomor pertandingan dan kuota atlet setiap cabang olahraga (cabor) di PON XX/2020 Papua.

Penerbitan SK berawal dari hasil rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden RI, Joko Widodo, pada 26 Agustus 2019. Diputuskan bahwa cabor harus sesuai kemampuan tuan rumah. Maka dari 47 cabor, berkurang jadi 37.

Sepuluh cabor yang dihapus adalah bowling, tenis meja, balap sepeda, ski air, dansa, woodball, gateball, golf, soft tenis, dan petanque. SK tersebut juga menetapkan 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan 6.442 kuota atlet. Ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bersama Gubernur Papua Lukas Enembe. Penandatangan berlangsung 11 Oktober 2019 di Gedung Negara Pemerintah Provinsi Papua.

Kesepakatan merumuskan 37 cabor melalui berbagai pertimbangan. Antara lain kesiapan venue pertandingan di Papua, cabor olimpiade, cabor yang memiliki prestasi nasional, serta potensi prestasi kontingen Papua.

Dikonfirmasi Senin, 21 Oktober 2019, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menerima segala keputusan KONI Pusat bersama pemerintah. Memastikan kontingen Benua Etam terus bersiap dengan baik. Yang dipersoalkan hanya keterlambatan KONI menetapkan cabor yang dipertandingkan.

Bukan tanpa alasan. Beberapa cabor telah melewati Pra-PON. Seperti balap sepeda dan dansa. Keduanya termasuk lumbung medali emas kontingen Kaltim.

Pada Pra-PON Juli 2019 di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Balap Sepeda Kaltim meraih satu medali emas dan satu medali perunggu. Sedangkan dansa memborong tujuh emas dalam Pra-PON di Bali pada Agustus 2019. 

Tak hanya itu, Kaltim pada ujung tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran pra-PON cabor tenis meja. Setelah dihapus dalam PON tahun depan, tentu kelanjutannya jadi tanda tanya. Kalaupun tetap digelar, praktis label pra-PON tak bisa lagi diusung.

Meski begitu, Zuhdi Yahya memastikan terus memberi semangat kepada pengprov dan para atlet. Terutama yang cabornya dicoret. Atlet yang tidak lolos Pra-PON juga diminta terus giat berlatih.

Pembinaan dan pembibitan akan berjalan berkesinambungan. Selain PON, masih ada SEA Games maupun Asian Games untuk dijajal. Banyak pula single event jadi tempat unjuk gigi.

Saat ini, target KONI Kaltim adalah meloloskan sebanyak mungkin atlet di Pra-PON untuk menuju PON XX Papua 2020. Hanya atlet zona medali akan diboyong ke PON Papua.

PON Papua berlangsung 20 Oktober-2 November 2020. Dihelat di tiga kota. Yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke sebagai penyangga. Pembukaan digelar di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar