Olahraga

Tak Terkalahkan di Tujuh Laga, Modal Borneo FC Hadapi Persib Bandung

person access_time 5 years ago
Tak Terkalahkan di Tujuh Laga, Modal Borneo FC Hadapi Persib Bandung

Borneo FC melewati tujuh laga beruntun tanpa kekalahan di Liga 1. (media borneo fc)

Kemenangan atas PSM Makassar membuat Borneo FC tak terkalahkan di tujuh laga terakhir. Tapi tantangan besar sudah menunggu di Bandung.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 12 Agustus 2019

kaltimkece.id Borneo FC meneruskan rekor tak terkalahkan di Liga 1 Indonesia 2019 dengan kemenangan 2-0 atas PSM Makassar. Bertanding di Stadion Segiri, Sabtu, 10 Agustus 2019, Pesut Etam—julukan Borneo FC mengamankan tiga poin via sepasang gol Terens Puhiri. Tapi, Lerby Eliandry cs tak punya banyak waktu untuk berpesta.

Hanya empat hari setelah kemenangan tersebut, Borneo sudah ditunggu Persib Bandung. Tren tak terkalahkan pun menjadi pertaruhan besar. Apalagi karena kedua tim punya catatan rivalitas mendalam sejak kemunculan Borneo di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

Dikutip dari laman statistik Soccerway, Borneo dan Persib telah bertemu 14 kali. Kedua tim berbagi kemenangan sama-sama enam. Sedangkan dua sisanya berakhir seri.

Persib mengungguli Pesut Etam pada pertemuan pertama musim ini di Liga 1. Namun, dalam dua pertemuan berikutnya di Piala Indonesia, Borneo berhasil menyegel kemenangan setelah mencetak dua gol tandang dari hasil akhir 4-4 di partai dua leg.

Modal manis pada pertemuan terakhir, menjadi motivasi tambahan jelang pertemuan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Di atas kertas, Borneo begitu dominan atas lawannya tersebut. Sementara Borneo mengoleksi 19 poin dalam 11 pertandingan, menempatkan pasukan Mario Gomez tersebut di posisi enam, Persib yang sudah 13 kali tanding, hanya mengoleksi 14 poin. Bahkan ketika bermain di kandang, hasil minor cukup akrab dengan tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Persib hanya dua kali meraih poin penuh di kandang. Sisanya dua imbang dan dua kalah.

Meski demikian, Mario Gomez mengingatkan anak asuhnya tak pandang enteng. Bagaimanapun, Persib adalah tim besar dan kuat. "Persib adalah tim yang sangat kuat, terlebih ketika bermain di kandang. Yang penting pemain harus enjoy dulu," sebut Gomez kepada awak media setelah pertandingan kontra PSM Makassar.

Gomez memberi kredit kepada para pemainnya atas pencapaian klub sejauh ini. Tujuh pertandingan tanpa kekalahan adalah hasil positif. Ia pun menolak opini bahwa rentetan hasil positif adalah keberuntungan. "Hasil di tujuh laga terakhir adalah kerja keras para pemain," tegasnya.

Gomez mengambil contoh dari display timnya ketika menjamu PSM. Menghadapi tim kuat yang juga juara Piala Indonesia, Pesut Etam berhasil tampil baik. Kedua gol yang dicetak Terens Puhiri juga tercipta lewat proses yang bagus pada babak pertama.

Performa tersebut menjadi motivasi bagi Borneo yang kemungkinan kembali tak diperkuat bombernya, Matias Conti pada laga kontra Persib. Striker asal Argentina tersebut belum 100 persen pulih dari cedera otot paha yang dialaminya pada 18 Juli 2019, ketika menghadapi Barito Putera di Segiri. “Kami masih akan melihat lagi apa dia bisa masuk bangku cadangan atau tidak,” terang Gomez.

Tanpa Conti di starting XI, Borneo sebenarnya mampu terus bersaing. Peran sang bomber berhasil dijalankan Lerby Eliandry yang mencetak dua gol sejak absennya Conti. Demikian pula Terens Puhiri yang keduanya kini berstatus top skor Borneo FC dengan masing-masing empat gol. Renan Silva juga mencetak tiga gol dari lima laga terakhir.

Namun, kehadiran Conti di Bandung, bisa menjadi amunisi tambahan untuk mempertahankan hasil positif. Terlebih rekor Borneo di partai tandang musim ini tak istimewa. Dari empat pertandingan, Pesut Etam hanya memenangkan satu di antaranya. Selebihnya dua kali imbang dan sekali kalah. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar