Pariwara DPRD Kukar

Reaksi Ketua Komisi IV Melihat Warga Perlu Bantuan di Media Sosial

person access_time 4 years ago
Reaksi Ketua Komisi IV Melihat Warga Perlu Bantuan di Media Sosial

Ketua komisi IV DPRD Kukar Baharuddin. (kaltimkece.id)

Sosial media kian memudahkan hidup manusia. Termasuk untuk menolong sesama.

Ditulis Oleh: Sapri Maulana
Senin, 21 Oktober 2019

kaltimkece.id Pertengahan Oktober lalu, sebuah postingan tentang warga Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana Kukar sedang memerlukan bantuan viral di media sosial. Dalam postingan itu, menjelaskan bahwa pria bernama Munir tinggal di rumah kecil dengan keluarganya memerlukan bantuan pemerintah.

Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin ikut melihat info viral tersebut. Kemudian, saat memiliki kegiatan di Desa Sungai Meriam, Baharuddin lalu mengunjungi rumah warga yang viral tersebut. Lokasi persisnya di Gang Sungai Purun RT 21. Akses ke rumah warga tersebut tidak mudah, bahkan kendaraan roda dua pun sulit menembusnya.

“Jadi saya ke sana, kendaraan enggak bisa masuk. Jadi harus jalan kaki sekitar dua kilometer,” kata Burhanuddin saat dikonfirmasi jurnalis kaltimkece.id , Senin, 21 Oktober 2019. Setiba di sana, Baharuddin bertemu langsung dengan Munir, warga yang viral tersebut.

Melakukan tinjauan langsung, keduanya melakukan dialog. Dari hasil dialog tersebut, terungkap mengapa Munir bisa sampai tinggal di pedalaman yang aksesnya sulit ditembus kendaraan tersebut. Awalnya, Munir tinggal di Perumahan Korpri di Jalan Sambutan, Kota Samarinda. Pria tersebut bukan pemilik rumah, melainkan hanya diminta untuk menempati sekaligus menjaga tempat tersebut. Namun, pemilik rumah ternyata telah menjual rumah itu. Sang pembeli, ungkap Baharuddin usai mendengar kisah Munir, tidak tahu jika ada Munir dan keluarga menempati rumah yang telah mereka beli. 

Tak lama setelah itu, rumah tersebut diminta untuk dikosongkan karena ingin ditempati. “Jadi, Pak Munir pindah ke Sungai Meriam bersama keluargnya,” kata Baharuddin. Saat ini, Munir bekerja serabutan. Terbaru, ia bekerja menjadi kuli bangunan. Baharuddin yang berkunjung ke sana tak ingin menjelaskan detail bantuan apa saja yang telah ia berikan, ia khawatir dikira sekedar pencitraan.

“Tidak perlu disebutkan, yang pastinya kami akan perjuangkan sesuai bidang saya. Hak kesehatan dan pendidikan warga Kukar, termasuk pak Munir harus terpenuhi,” kata anggota PDI Perjuangan tersebut. Selain memberikan bantuan sukarela, Baharuddin menekankan akan mengupayakan agar Munir menjadi penerima BPJS menggunakan kuota penerima bantuan iuran atau PBI. “Anak-anaknya juga yang masih sekolah harus kita bantu untuk bisa menuntaskan pendidikannya,” kata Baharuddin. (*)

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar