Pariwara Kutai Timur
Bupati: Akselerasi Pembangunan di Kutim Terus Berjalan
Foto: Humas Pemkab Kutim
Setelah 19 tahun berdiri, Kutai Timur terus membangun infrastruktur. Mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dalam arti luas.
Ditulis Oleh: PARIWARA
Sabtu, 13 Oktober 2018
kaltimkece.id Rangkaian peringatan hari jadi ke-19 Kutai Timur (Kutim) diisi berbagai kegiatan. Acara yang dihelat untuk memeriahkan ulang tahun Kutim tersebut di antaranya pemecahan rekor MURI pembayaran pajak serentak, lomba olahraga tradisional, jalan santai, hiburan dan pentas seni, pawai budaya dan fashion carnaval, serta Pekan Raya Kutim Expo 2018.
Khusus untuk pekan raya bertujuan memberikan informasi pencapaian pembangunan Kutim selama 19 tahun. Bupati Kutim Ismunandar dalam sambutannya bersyukur dia dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang dipercaya memimpin daerah kaya sumber daya alam tersebut. “Alhamdulillah pemerintahan di kabupaten ini berjalan lancar serta kondusif,” tuturnya saat menjadi inspektur upacara Hari Jadi ke-19 Kutim di halaman Kantor Bupati Kutim, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta pada Jumat, 12 Oktober 2018.
Kondisi tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat Kutim dalam menjaga keharmonisan cukup tinggi. Hal tersebut, kata dia, mesti menjadi teladan dalam berbangsa dan bernegara. Ismu yang kala itu mengenakan pakaian adat Kutai serba putih menegaskan, dalam kurun 19 tahun, Pemkab Kutim telah berupaya sekuat tenaga mengakselerasi pembangunan di segala sektor.
“Pembangunan fisik sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan dasar pengembangan perekonomian daerah telah terbangun,” tuturnya. Sejalan dengan pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dalam arti luas.
Lebih jauh, suami dari Hj Encek UR Firagasih ini menuturkan, akan memaksimalkan partisipasi pembangunan. Selain itu, memberi nilai tambah pembangunan fisik dan pengembangan ekonomi daerah. “Maka perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi tinggi. Tentunya SDM yang siap pakai dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi,” terangnya. Semua hal tersebut dilakukan untuk mendukung keberhasilan pembangunan Kutim berlandaskan moralitas ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (pariwara/hms15)
