Pariwara Kutai Timur
Donor Darah Untuk Korban Gempa
Foto: Wak Hedir (Humas Pemkab Kutim)
Rayakan hari jadi ke-68, IDI Kutim gelar donor darah. Sebanyak 50 dari 95 orang pendaftar mendonorkan darahnya.
Ditulis Oleh: PARIWARA
Rabu, 17 Oktober 2018
kaltimkece.id Pada 24 Oktober mendatang Ikatan Dokter Indonesia berusia 68 tahun. IDI cabang Kutai Timur merayakan dengan ragam bakti sosial. Salah satunya ialah donor darah yang digelar di ruang MCU Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga, Sangatta, Selasa 16 Oktober 2018.
“Ini merupakan bakti sosial IDI cabang Kutim dalam rangka membantu korban bencana Palu, Sigi, dan Donggala. Juga dalam rangka memperingati hari jadi IDI”, kata Ketua IDI Cabang Kutim, Agung Wiratmoko.
Kendati demikian, Agung menjelaskan proses pendistribusian darah yang terkumpul akan diatur oleh PMI cabang Kutim. Sehingga distribusi hasil donor darah akan melihat kekurangan di Kutim terlebih dahulu. Jika berlebih, makan hasil donor darah dapat dikirim ke Bontang, Samarinda dan Balikpapan.
"Proses pendistribusian kami (IDI) serahkan kepada PMI, sesuai dengan kebutuhan," kata dokter spesialis bidan dan kandungan tersebut.
Donor darah yang deiglar diikuti seluruh tenaga medis yang ada di RSUD Kudungga, Sangatta. Mulai dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, tenaga analis, apoteker, penjaga keamanan, serta warga yang sedang berada di RSUD.
Hasil dari donor darah yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 - 13.00 Wita. Berhasil terkumpul sebanyak 50 kantong darah. Walau sebelumnya ada 95 orang yang pendaftar untuk donor, namun hanya 50 orang yang memenuhi syarat. Yang terdiri dari golongan darah A berjumlah 17 orang, golongan darah B berjumlah 10 orang, golongan darah AB berjumlah 5 (lima) orang, dan golongan darah O berjumlah 18 orang.
Sebagai informasi, syarat sebagai pendonor harus memiliki berat badan yang cukup. Laki-laki memilik berat badan minimal 60 kilogram dan perempuan memiliki berat badan minimal 55 kilogram. Serta hemoglobin harus 12,5 keatas dan memiliki tekanan darah normal.
Sebelumnya, IDI Kutim juga berhasil melaksanakan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada 876 orang di Puskesmas Kecamatan Muara Wahau, pada 13-14 Oktober 2018 lalu. (pariwara/hms15)
