Pariwara Kutai Timur

Gaji TK2D Kutim Cair, Begini Suasana ATM di Sangatta

person access_time 5 years ago
Gaji TK2D Kutim Cair, Begini Suasana ATM di Sangatta

Foto: Wahyu (Humas Pemkab Kutim)

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 16 April 2019

kaltimkece.id Galeri Anjungan Tunai Mandiri atau ATM Bank Kaltimtara di Kota Sangatta mendadak ramai antre. Antrean didominasi Tenaga Kerja Kontrak Daerah atau TK2D Kutim yang baru saja menerima transfer gaji. Maklum saja, ribuan TK2D Kutim sudah tiga bulan ini menanti gaji yang baru saja dibayarkan Pemkab pada Jumat, 12 April 2019.

Pembayaran gaji ini terealiasi setelah ada instrusi tegas dari Bupati Kutim H Ismunandar agar gaji TK2D dibayar langsung 3 bulan. Tujuannya jelas, agar TK2D tak terlalu lama kesulitan yang malah akan mengganggu kinerja pelayanan. Gaji TK2D ada yang dibayar tunai melalui bendahara, ada pula yang ditransfer via Bank Kaltimtara.

Tentu saja hal ini menjadi momen melegakan bagi sejumlah TK2D yang memang sangat membutuhkan hasil jerih payahnya bekerja selama tiga bulan belakangan. Seperti yang dirasakan Fendy, salah seorang TK2D Seketariat Kabupaten (Pemkab) Kutim. Dia mengaku merasa sangat bersyukur akhirnya bisa menerima tiga bulan gaji. Apalagi gaji bulanan yang ia dapat benar-benar digunakan untuk menopang kelangsungan hidup sehari-hari.

“Saya sangat bersyukur, gaji sudah masuk dan ditambah nominalnya lebih dari tahun sebelumnya (naik gaji). Saya pikir bakal lebih lama lagi (menunggu). Karena isu yang beredar gaji TK2D bakal dibayar pada pertengahan tahun, alias menunggak 6 bulan. Tapi ternyata tidak benar, Pemkab sudah merealisasikan kewajibannya,” ucap Fendy saat diwawancarai awak media di depan ATM di Setkab Kutim, Jumat (12/4/19) sore.

Dengan telah dibayarkannya gaji TK2D langsung 3 bulan (Januari-Maret), pastinya akan menambah semangat bekerja para honorer. Apalagi saat ini jumlah gaji telah dinaikkan sesuai masa kerja.

“Semoga saja diwaktu berikutnya tidak akan ada keterlambatan (pembayaran gaji) seperti ini. Sehingga TK2D tidak patah semangat dan terus bekerja tanpa harus mengkhatirkan haknya bakal tertunda,” tutup Fendy dan diaminkan oleh rekan-rekannya yang lain seprofesi. (pariwara/hms7)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar