Pariwara Kutai Timur

Hari Amal Bakti ke-73

person access_time 5 years ago
Hari Amal Bakti ke-73

Foto: Jani (Humas Pemkab Kutim)

Hari Amal Bakti diharap jadi momentum agar kerukunan antar umat beragama semakin menguat.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 11 Januari 2019

kaltimkece.id Peringatan Hari Amal Bakti disingkat HAB Kementerian Agama diharapkan jadi momentum menjaga kerukunan hidup antar umat beragama. Begitu pesan Menteri Agama Lukman Hakim, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Kutim Kasmidi Bulang selaku inspektur upacara tingkat Kementerian Agama Kabupaten Kutim, di halaman Kemenag Kutim Kamis, 3 Januari 2019 lalu.

“Melalui peringatan Hari Amal Bakti  Kementerian Agama, kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada pembukaan dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,”pesan Menteri Agama Lukman.

Negara Indonesia berdasar Pancasila, bukan hanya menjamin untuk mengamalkan ajaran agama yang dilindungi negara. Maka kebijakan Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama.

Sejalan dengan tema HAB Kementerian Agama tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat“, Kemenag mengajak seluruh jajaran, senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri di atas kepentingan semua kelompok dan golongan. Apalagi di tahun politik sekarang ini.

“Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,” ucapnya.

Kemenag Lukman Hakim, mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir Kementerian Agama telah meraih sejumlah capaian dalam Reformasi Birokrasi. Seperti tercermin antara lain dari kenaikan Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi. Juga indeks kepuasan publik atas pelayanan keagamaan, seperti pelayanan haji dan pelayanan pencatatan nikah yang terus meningkat. Banyak unit organisasi dan satuan kerja Kementerian Agama sejak 2017 dan 2018 menerapkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), serta mengembangkan digitalisasi pelayanan publik di bidang keagamaan. Menegakkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama. Yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.

Ia mengaskan setiap pejabat dan birokrat Kementerian Agama harus memerankan diri sebagai pelayan masyarakat dan tempat berlabuhnya kepercayaan umat. Jangan sekali-kali mengkhianati kepercayaan umat dengan perbuatan korupsi dan berbagai perbuatan tak terpuji. 

“Kita harus ingat bahwa anjuran agar menjaga integritas tidak akan banyak pengaruhnya bila kita sendiri tidak terlebih dahulu mempraktikkan dan membuktikannya,” tuturnya. 

Upacara dimulai sekitar pukul 08.30 Wita, dihadiri sejumlah Pejabat di Pemkab Kutim, jajaran Kemenag Kutim, para Kepala Kantor Urusan agama se Kutim, Tokoh Agama dan masyarakat serta  puluhan pelajar. 

Lima Pegawai di Kutim Dapat Penghargaan dari Presiden

kaltimkece.id Lima Aparatur Sipil Negara atau ASN Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur, mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang pada upacara peringatan Hari Amal Bakti disingkat HAB yang ke 73 tingkat Kemenag, di halaman Kantor Kemenang Kutim, Kamis, 3 Januari 2019 lalu.

Kelima pegawai tersebut ialah Rahman Hidayat sebagai penata atau penghulu muda pada KUA Kecamatan Sangatta Selatan dengan masa kerja 12 tahun 7 bulan. Guru MIN 1 Kutim, Hariana dengan masa kerja 12 tahun 7 bulan. Berikutnya ialah Pengelola Data Pendidikan Agama dan Keagamaan pada Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kutim, Nurlaelah dengan masa kerja 12 tahun 7 bulan, Guru kelas pada MIN 1 Kutim, Kurniah Ilham dengan masa kerja 12 tahun 7 bulan, dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada MIS Syaichona Cholil Kecamatan Teluk Pandan, Helda Mugi Purwanti dengan masa kerja 11 tahun 10 bulan.

Selain itu, Kasmidi juga menyerahkan surat keputusan pensiun dari Kemenag Kutim kepada Mantan ASN Kemenag Kutim, dan penyerahan simbolis beasiswa kepada 50 anak dari Baznas Kutim yang diterima Kepala Kemenag Kutim Ambotang serta dirangkai pula dengan penyerahan lomba dalam rangka hari amal bakti ke 73. (pariwara/hms10)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar