Pariwara Pemkab Berau

Wabup Gamalis Soroti Rendahnya Partisipasi Dunia Usaha Dukung Program Penurunan Stunting

person access_time 1 year ago
Wabup Gamalis Soroti Rendahnya Partisipasi Dunia Usaha Dukung Program Penurunan Stunting

Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyoroti rendahnya partisipasi dunia usaha dalam mendukung program penurunan stunting di Berau. FOTO: ISTIMEWA.

Temu kerja ini merupakan wadah untuk mengevaluasi capaian program percepatan penurunan stunting di daerah pada Semester I 2023.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 04 Juli 2023

kaltimkece.id Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Berau yang juga Wakil Bupati Berau Gamalis, mengikuti Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting se-Indonesia di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Senin, 3 Juli 2023. Temu kerja ini merupakan wadah untuk mengevaluasi capaian program percepatan penurunan stunting di daerah pada Semester I 2023, dan praktik baik percepatan penurunan stunting di daerah.

Usai kegiatan, Gamalis mengampaikan apresiasi serta syukur, bahwa melalui temu kerja ini dapat saling bertukar wawasan, dan pengetahuan. Terutama dengan sejawat dari daerah-daerah lain yang telah berhasil menurunkan angka stunting di daerahnya masing-masing. Gamalis juga menekankan pentingnya menghimpun data yang benar dan akurat sebagai dasar penentuan program dan arah kebijakan percepatan penurunan stunting di Berau. 

Pentingnya menghimpun data yang benar dan akurat sebagai dasar penentuan program dan arah kebijakan percepatan penurunan stunting di Berau.FOTO: ISTIMEWA. 

Dikatakan Gamalis, data merupakan ujung tombak bagi tim penurunan stunting di tataran desa, sebagai penentu keberhasilan penuntasan stunting. Serta, menjadi dasar dalam  menyusun perencanaan, dan memberikan intervensi terhadap kondisi stunting di Kabupaten Berau

“Ke depan sebaiknya mempersiapkan diri membuat skema berbasis data yang benar dan akurat," ujarnya. 

Gamalis juga menyayangkan masih rendahnya partisipasi dunia usaha di Berau dalam upaya turut mendukung program percepatan penurunan stunting. Padahal, stunting harus ditangani secara konvergen, dan melibatkan multi sektor dan multipihak di semua tingkatan pemerintahan serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Sejauh ini perusahaan yang telah turut berperan menjadi bapak angkat bagi anak-anak stunting (BAS)  di Kabupaten Berau, hanya PT PAMA, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara. Padahal banyak sekali perusahaan baik di sektor pertambangan maupun perkebunan yang beroperasi di Bumi Batiwakkal.

 

Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengikuti Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting se-Indonesia di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Senin, 3 Juli 2023. FOTO: ISTIMEWA. 

Untuk ini Gamalis berharap, perusahaan-perusahaan lainnya mengikuti jejak PT PAMA untuk menjadi bapak angkat stunting, dan sama-sama memberikan peran dalam menurunkan angka stunting. Tujuannya, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat menghadapi Indonesia Emas 2045, dengan mencapai target prevalensi stunting 14 persen di 2024. 

“Karena ke depan akan ada bonus demografi di mana terjadi lonjakan angka usia produktif di Indonesia. Kalau kita kalah bersaing akan menjadi bangsa yang tertinggal,” tandasnya

Sementara itu, Sekretaris Utama BKKBN, Tavif Agus Rayanto mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting. Terutama koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya. 

"Kami mengevaluasi capaian kinerja TPPS di seluruh daerah, serta penyampaian praktik baik program percepatan penurunan stunting oleh pemerintah daerah," pungkasnya.(adv/pemkabberau)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar