Pariwara Kutai Timur

Hujan Turun, Pawai di Kutim Tetap Meriah

person access_time 5 years ago
Hujan Turun, Pawai di Kutim Tetap Meriah

Foto: Jani (Humas Pemkab Kutim)

Sebanyak 2 ribu peserta dari 39 kelompok mengikuti parade jalan kaki yang memamerkan keunikan budaya.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Minggu, 14 Oktober 2018

kaltimkece.id Pawai budaya memperingati hari jadi yang ke-19 Kabupaten Kutai Timur berlangsung meriah. Meski diguyur hujan, 2 ribu peserta dari 39 kelompok mengikuti parade aksi berjalan kaki. Mereka mengenakan pakaian khas adat nusantara sehingga menunjukan keunikan budaya masing-masing.

Pawai budaya tahun ini diikuti berbagai macam golongan. Dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kutim, forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD), seluruh camat di Kutim, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, paguyuban, penggiat budaya, pelajar SMP dan SMA. Ada pula 53 cabang olahraga di Kutim. Pawai dilepas Bupati Kutai Timur Ismunandar di Kantor Camat Sangatta Utara.

Adapun rute pawai, melewati Jalan Sudirman, menyusuri Jalan Karya Etam, kemudian Jalan Yos Sudarso 2 hingga ke patung singa (patung selamat datang), melewati jalan Wolter Mongonsidi. Selanjutnya menyusuri Jalan Dipenogoro hingga finis kembali di Kantor Kecamatan Sangatta Utara.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusias masyarakat mengikuti pawai budaya tahun ini," ujar Bupati Kutai Timur Ismunandar, lalu mengangkat bendara start. Setelah melepas pawai, Ismu bergegas menuju panggung kehormatan tak jauh dari lokasi start pawai di depan Hotel Golden.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang ikut serta berjalan bersama para atlet dari 53 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Desember mendatang. Kasmidi yang juga menjadi wakil ketua PB Porpov berjalan didampingi sang istri, Tirah Satriani.

Ketua pelaksana pawai, Abdullah, menjelaskan bahwa panitia telah menyiapkan hadiah bagi para peserta yang terbaik. "Hadiah dibagi tiga kategori yaitu umum, OPD, dan pelajar," jelasnya.

Malam Ramah Tamah

Selain pawai, peringatan HUT ke-19 Kutim diisi dengan malam ramah tamah sekaligus pelepasan pengantar purna tugas pejabat dalam. Malam ramah tamah diadakan di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), Jumat, 12 Oktober 2018.

Bupati Ismunandar didampingi istri Encek UR Firgasih bersama Wabup Kasmidi Bulang dan istri Tirah Satriani memotong tumpeng tanda syukuran. Sebelum memotong tumpeng, Bupati menuturkan bahwa pejabat yang pensiun tidak hanya pergi begitu saja. Mereka tetap bisa memberikan buah pikiran maupun kreativitas untuk membantu membangun Kutim yang lebih maju. Dikatakan Ismu, kuncinya adalah tetap dalam kebersamaan.

“Tanpa kebersamaan, hal yang sudah dipersiapkan menjadi sia-sia. Untuk teman-teman yang masih berdedikasi untuk kinerja Pemkab Kutim, tetaplah fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi jabatan yang diemban. Bagi yang purnatugas, khususnya saudara Mugeni, tetap menjadi salah satu bagian dari perjalanan Kutim khususnya ide-idenya dalam pembangunan,” kata Bupati saat memberikan kesan.

Ditambahkan Ismunandar, Kutim yang sudah berusia 19 tahun juga memberikan pekerjaan rumah khususnya kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatasi penumpukan sampah yaitu TPS Kabo. “Saya minta tidak ada lagi sampah yang menumpuk. Harus segera dicari solusinya," pinta Bupati. Ismunandar juga mengatakan bahwa Pemkab Kutim sudah menyelesaikan program andalan seperti aliran listrik di desa-desa pada 2019. (pariwara/hms10/hms13)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar