Pariwara Kutai Timur

Khitanan Massal Gratis di Kutai Timur

person access_time 5 years ago
Khitanan Massal Gratis di Kutai Timur

Foto: Istimewa

Khitanan massal gratis diharapkan mampu mengurangi beban orangtua berpenghasilan rendah. 

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 18 Oktober 2018

kaltimkece.id Polres Kutai Timur kerja sama dengan PT Ganda Alam Makmur (GAM) dan Puskesmas Sangkulirang gelar khitanan massal. Sebanyak 46 anak dari Desa Sempayau, Kandungan Jaya, Bumi Etam dan Pengadan menjadi peserta khitanan di Puskesmas Pembantu Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Selasa 16 Oktober 2018. 

"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bukti kepedulian terhadap masyarakat Kutim. Saya ingin polisi bisa lebih dekat dengan warga, hingga di daerah yang jauh dari pusat kota, seperti Sangkulirang," kata Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.

Teddy berharap agar bakti sosial memberikan manfaat bagi anak dan orang tua peserta khitanan massal.

"Orang tua bisa terbantu keuangannya, karena sunatan massal tak dipungut biaya. Anak-anak juga menjadi senang sebab melaksanakan sunatan secara beramai-ramai, sehingga tak menimbulkan ketakutan," papar Teddy.

Camat Sangkulirang Tajuddin mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan Polres Kutim. Dijelaskan Tajuddin, peserta yang mengikut terdiri dari anak-anak dari keluarga yang memiliki kendala ekonomi untuk mengkhitan anaknya.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Polres dan pihak terkait yang terus, memberikan bantuan kepada masyarakat. Sehingga bisa meringan beban para orangtua anak yang disunat hari ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan kemudian hari,” ucap Tajuddin. 

Sejumlah pejabat turut hadir menyaksikan khitanan massal. Selain Teddy, turut hadir Wakapolres Kompol Supriyanto, Kepala bagian sumber daya, Kepala bagian rencana kerja, kepala satuan lalu lintas, kapolsek Sangkulirang, kapolsek Kaliorang, danramil Sangkulirang, dan anggota DPRD. Juga hadir Camat Sangkulirang Tajuddin, camat Kaubun, jajaran PT GAM Rando Elkaunang dan Mr Kim, Kepala Puskesmas Sangkulirang dr. Markus Sambo, kepala desa Sempayau, Ibu Bhayangkari, dan sekitar 200 warga. (pariwara/hms15)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar