Pariwara Kutai Timur

Motivasi Wira Usaha di Kutai Timur

person access_time 5 years ago
Motivasi Wira Usaha di Kutai Timur

Foto: Irfan (Humas Pemkab Kutim)

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 28 Februari 2019

kaltimkece.id Trainer dan motivator muda Syafii Efendi menebar virus wirausaha kepada sekitar 1.000 pelajar SMA sederajat di Sangatta saat Seminar Nasional Pendidikan dan Kewirausahaan "Membentuk Mental Entrepreneurship Pemuda Mandiri untuk Sukses di Usia Muda" gelaran DPD Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) di Ruang Akasia Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Selasa, 26 Februari 2019.

Pengusaha muda kelahiran Medan, 4 Agustus 1991 itu langsung "mencuci otak" para pelajar agar memiliki mental pemenang. Maklum mental dan karakter masyarakat Indonesia dinilai masih lemah untuk diajak maju berkembang. Padahal dunia semakin cepat berubah.

"Tidak punya uang adalah kondisi sementara, tetapi mental miskin akan membuat miskin selamanya," ujarnya.

Penerima berbagai sertifikasi dan penghargaan baik skala nasional dan internasional itu mengajak para pelajar untuk menyingkirkan cita-cita menjadi karyawan termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengusaha muda yang sukses mencetak Rp 1 Miliar pertamanya di usia 23 tahun melalui bisnis property dan pelatihan itu menerangkan melalui grafik. Bahwa hidup karyawan stagnan dan akan jatuh pada usia tua. Sedangkan hidup seorang wirausaha akan jatuh diawal namun melambung ditinggi diakhir.

Kepada para pelajar, Safii juga mewanti-wanti untuk tidak berpacaran. Akan tetapi, dia mengajak para pelajar fokus pada cita-cita. Sebab berpacaran adalah hal yang tidak membawa hal positif.

 "Sukses adalah tanggung jawab masing-masing orang, sehingga kita harus fokus meraihnya," katanya dengan bersemangat.

Sementara itu, Bupati Ismunandar yang hadir dalam kegiatan seminar ini menerangkan arahan singkatnya yaitu para pelajar bisa mengambil sisi positif dari penjelasan Syafii, pasalnya masih banyak potensi di Kutim yang sangat perlu dikembangkan.

"Penjelasan dari Syaffi bisa menjadi cahaya untuk anak-anak saya menjadi wirausaha di usia muda. Zaman sekarang memang tidak menarik lagi menjadi PNS, untuk menjadi TK2D saja gajinya masih dibawah UMK. Untuk itu saya sarankan mencari peluang usaha lain contohnya saja sebentar lagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) bulan depan akan diresmikan. Saya siap terbuka bagi siapa saja yang ingin berkonsultasi untuk mencari peluang usaha yang beriklim bagus khususnya di Kutim," tutup Ismu. (pariwara/hms13)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar