Pariwara Kutai Timur

Pemkab Kutim Hadiri Peresmian KEK MBTK di Manado

person access_time 5 years ago
Pemkab Kutim Hadiri Peresmian KEK MBTK di Manado

Foto: Fuji (Humas Pemkab Kutim)

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 02 April 2019

kaltimkece.id Setelah beberapa kali tertunda, akhirnya Presiden RI Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek strategis nasional dan daerah di Sulawesi Utara, Maluku, dan Kalimantan Timur. Peresmian digelar di Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado disaksikan ratusan undangan, Senin, 1 April 2019.

Proyek yang diresmikan Presiden Jokowi yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung (Sulut), KEK Morotai (Maluku), KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Di Sulut, Jokowi juga meresmikan Rusun UKIT Kota Tomohon, dan Rusun IAIN Manado. Malam sebelumnya, Presiden lebih dulu menghadiri acara penutupan Konfrensi Gereja dan Masyarakat (KGM) ke-X Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia, Minggu (31/3/2019) malam.

Sedianya, peresmian ini ikut dihadiri Bupati Kutim Ismunandar selaku Wakil Ketua Dewan KEK Kaltim. Sesuai mandat Ketua Dewan KEK Kaltim yang juga Gubernur Kaltim Isran Noor yang berhalangan hadir. Namun apa daya, Bupati pun gagal mengikuti prosesi bersejarah tersebut dikarenakan ayahanda Bupati berpulang ke pangkuan ilahi, Minggu (31/3/2019) malam. Pada akhirnya Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Irawansyah yang ditugasi mewakili Pemprov Kaltim dan Kutim untuk mengikuti acara peresmian.

Peresmian berlangsung singkat, jelang pukul 09.00 wita dan berakhir sekitar 09.30 wita. Presiden Jokowi datang didampingi sang Isteri Ny Iriana Jokowi. Beberapa Menteri Kabinet seperti Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung disertai pengawalan ketat Paspampres. Gubernur Sulut juga terlihat mendampingi. Momen tersebut diliput oleh ratusan awak media. (hms3)

Diberi Waktu Dua Menit

Penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi penanda diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Peresmian kawasan agroindustri ini, bersamaan dengan peresmian dua KEK lainnya yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung (Sulut), KEK Morotai (Maluku). Peresmian dipusatkan di area luar Terminal Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado, Senin (1/4/2019).

Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Irawansyah dihadapan Presiden menjelaskan bahwa KEK MBTK sudah direncanakan sejak awal-awal terbentuknya Kabupaten. Namun akselerasi progresnya semakin cepat sejak beberapa tahun terakhir.

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 85/2014 disebut KEK MBTK yang didalamnya terdapat Maloy Industrial Estate and Port Complex (MIEPEX), memiliki lokasi strategis. Berada di Sea Lane II Selat Makassar dengan luas area 5.183.400 meter persegi," jelas Irawan disaksikan ratusan undangan kehormatan.

Mengenakan kemeja batik warna merah marun, Irawan menyertakan penjelasan kepada rombongan Presiden bahwa KEK MBTK memiliki nilai investasi sekitar Rp 3,4 Triliun. Diperkirakan bisa menarik investasi Rp 34,31 T hingga tahun 2025. Sedangkan proyeksi tenaga kerja 55.700 orang.

"Kegiatan utama di KEK MBTK antara lain pengolahan kelapa sawit, industri pengolahan kayu dan logistik serta industri hilir lainnya," tambah Irawan disamping banner gambar KEK MBTK yang dipresentasikan dengan durasi waktu sekitar dua menit.

Sebelumnya Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, tiga item yang diresmikan Presiden RI, adalah tiga proyek strategis nasional. Nantinya bakal mendukung proyeksi pengembangan perekonomian di Indonesia bagian tengah dan timur. Sesuai dengan potensinya masing-masing.

"Contohnya KEK Morotai untuk mendukung industri sektor perikanan dan pariwisata (bahari) yang banyak disana," katanya. (pariwara/hms3)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar