Pariwara Kutai Timur

Semarak Pelepasan Siswa SMAN 2 Sangatta Utara

person access_time 5 years ago
Semarak Pelepasan Siswa SMAN 2 Sangatta Utara

Foto: Wak Hedir (Humas Pemkab Kutim)

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 16 April 2019

kaltimkece.id Pelepasan peserta didik angkatan IX SMA Negeri 2 Sangatta Utara tahun 2019, di Gedung Serba Guna pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung meriah, Sabtu, 13 April 2019. Pelepasan pelajar kelas XII itu, disemarakkan dengan berbagai penampilan bakat dari siswa/siswi. Diantaranya menampilkan tari-tarian, persembahan vocal band, vocal solo, atraksi pencak silat, sketsa siswa dan guru serta persembahan  puisi.

Acara yang mengusung tema "School Bassed Human Resources Development" dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau, mewakili Bupati Kutim yang berhalangan hadir karena tugas kedinasannya. Dihadiri perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta stakeholder, Kepala SMA Negeri 2 Sangatta Utara I Ketut Puriata, Ketua Komite Sekolah, Para Kepala Sekolah yang ada di Sangatta dan ratuasan orang tua siswa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Roma Malau mengucapkan selamat berjuang ditingkat yang lebih tinggi kepada 191 siswa/siswi kelas XII SMA negeri 2 Sangatta Utara. Dia berharap siswa/siswi saat diparantauan atau jauh dari kedua orang tuanya, bisa menjaga diri dalam pergaulannya dan dapat memilih teman yang baik. Serta tidak melupakan untuk tetap sholat dan berdoa.

"Saat tidak ada guru dan orang tua yang mengawasi, anak-anakku harus tetap bisa menjaga diri. Pilihlah teman yang baik,  karena pergaulan yang buruk dapat memberikan dampak yang buruk pula. Serta jangan meniggalkan sholat dan doanya, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang buruk," tutur Roma.

Lebih jauh dia berharap, peserta didik yang akan melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi itu, dapat menimbah ilmu dengan baik dan kembali pulang bisa mengembangun Kutim dimasa yang akan datang.

"Anak-anakku inilah yang akan menjadi generasi penerus. Kami  ini, termasuk Kepala sekolah dan  guru, 4-5 tahum mendatang akan pensiu. Kalian inilah yang akan menggantikan kami nantinya," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Roma memberikan penghargaan atau hadiah kepada para siawa/siswi yang mendapatkan peringkat satu. Masing-masing dari program studi bahasa, IPA dan IPS. Serta biaya memberikan tiket bagi salah satu siswi yang diminta maju kedepan menyanyikan lagu berjudul "Di Doa Ibuku Namaku Disebut".

Pembangun Bangsa

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sangatta Utara I Ketut Puriata, mengatakan standar kelulusan di SMAN 2 terus meningkat. Belajar bagi peserta didik merupakan pijakan untuk menempuh pendidikan lanjutan. Walaupun nantinya ada yang langsung bekerja pada bidang yang terbatas. Peserta didik mengikuti pembelajaran tidak untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi dipersiapkan untuk mengisi pembangunan bangsa dan ikut memajukan daerahnya.

"Sampai saat ini, angkatan ke IX sudah lulus perguruang tinggi negeri melalui jalur undangan. Sebanyak 12 siswa dan jalur mandiri 12 siswa," jelas Puriata pada pelepasan siswa/siswi kelas XII angkatan IX SMA Negeri 2 Sangatta Utara, diruang Akasia, Gedung Serba Guna, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Sabtu (13/4/2019).

Penurunan pada jalur undangan, sambung Puriata, setelah dievaluasi ternyata ada langkah pengambilan jurusan yang kurang memperhatikan kompetensi dominan pada diri peserta didik. Kesesuaian hasil pembelajaran dan minat kurang diperhitungkan, sehingga harus dengan mendiri menentukan jurusan diperguruan tinggi yang dituju.

"Namun dari semua itu, beberapa diantaranya ada yang sudah diterima dan mampu menembus universitas diwilayah Indonesia barat. Tahun ini melalui undangan bisa masuk di IPB, Diponegoro, Brawijaya dan yang lain di Hasanuddin, Mulawarman dan beberapa kampus negeri lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Puriata mengatakan, pengumuman kelulusan belum bisa disampaikan saat itu juga, karena pengumuman kelulusan sesuai jadwal adalah 6-9 Mei 2019. Dirinya berharap, seluruh peserta didik diangkatan IX itu tidak ada kendala dalam kelulusan tahun ini.

“Selanjutnya, dengan segala hormat dan permakluman, kami pengelola SMAN 2 Sangatta Utara hari ini dengan resmi mengembalikan sebanyak 191 peserta didik yang 3 tahun lalu dititipkan kepada kami. Tentunya tidak semua kegiatan di sekolah dapat diterima dengan baik, tidak semua informasi yang disampaikan dalam belajar dapat disimpan begitu lama dan tidak semua prilaku kami sesuai dengan harapan orang tua atau wali. Kami atas nama pengelola SMAN 2 Sangatta Utara memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga kekurangan kami tahun ini menjadi landasan untuk menjadi lebih baik ditahun-tahun berikutnya," tutupnya. (pariwara/hms15)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar