2 Minggu Rusak, Perbaikan BTS Telkomsel Merah Putih di Kecamatan Long Apari Dinanti

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 02 Agustus 2022

kaltimkece.id Sudah hampir dua minggu warga di beberapa kampung di Kecamatan Long Apari kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi Telkomesel. Penyebabnya, terjadi kerusakan pada instalasi pembangkit listrik tenaga surya yang terkoneksi di menara pemancar telekomunikasi (BTS). Akibat kerusakan yang terpantau sejak 15 sampai 28 Juli tersebut, warga terpaksa mengandalkan internet berbasis satelit di kantor pemerintah setempat.

Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh sudah mendapat informasi tersebut. Ia sudah meminta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Mahulu Markus Wan membereskan permasalahan tersebut.

“Kami tetap berkomitmen menyediakan jaringan telekomunikasi yang baik  bagi warga,” kata Bupati ketika berkunjung ke Kecamatan Long Apari, Selasa, 19 Juli 2022 lalu.

Kepala Diskominfo Mahulu Markus Wan membenarkan penyebab gangguan jaringan telekomunikasi itu dikarenakan rusaknya pembangkit daya di BTS milik Telokomesel. Markus ditemui di hari yang sama menyampaikan telah berkoordinasi dengan Telkomsel di Balikpapan untuk segera mengirimkan teknisi perbaikan ke lokasi.

Sebagai informasi, beberapa kampung yang terdampak akibat rusaknya BTS tersebut di antaranya ; Kampung Tiong Ohang, Noha Boan, Tiong Bu’u, Long Kriok, Long Penaneh 1,2 dan 3.

Agar persoalan ini cepat ditangani di masa mendatang, Markus meminta perusahaan plat merah penyedia jasa telekomunikasi ini menyediakan operator perbaikan dan berkantor di khusus di Mahulu. Atau bisa saja, Telkomsel melatih teknisi lokal untuk perbaikan. Bahkan, dinas yang ia pimpin siap membuka diri jika operator Telkomsel berkantor di Diskominfostandi Mahulu.

“Mereka bisa berkantor di Kominfo Mahulu. Kita membuka diri untuk itu. Mudah-mudahan kita bisa membuka komunikasi ini lebih baik ke depannya,” ujar Markus.

Andalkan Dua Pembangkit Daya

Manager Network Service Telkomsel Balikpapan Fajar S. Bhawana meminta maaf kepada warga Kecamatan Long Apari atas kerusakan ini. Saat ini, jajarannya sedang melakukan upaya perbaikan suplai utama BTS Telkomesl Merah Putih kembali normal.

“Solusi sementara yang kami lakukan sedang proses menggunakan supply power genset milik Pemerintah Daerah setempat agar dapat menghidupkan BTS,” ujar Fajar kepada kaltimkece.id, Kamis 27 Juli 2022.

Sebagai informasi teknologi yang diimplementasikan Telkomsel dalam proyek BTS Merah Putih adalah teknologi seluler karya anak bangsa. Teknologi ini memanfaatkan antena Very Small Aperture Terminal – Internet Protokol (VSAT-IP) berbasis satelit ditambah teknologi penyuplai daya menggunakan sistem panel surya.

Teknologi ini dinilai cocok untuk melayani daerah terpencil dengan kondisi geografis yang sangat ekstrim dan sulit terjangaku. Semisal contoh di Kecamatan Long Apari yang sulit dijangkau jalur darat dan belum sepenuhnya disuplai listrik 24 jam oleh PLN.

“Sehingga konsep seperti ini tidak ada petugas standby di lokasi. Kecuali kondisi tertentu yang memerlukan penanganan datang ke lokasi,” ujar Fajar.

Agar kerusakan berkepanjangan tak terulang di kemudian hari, Telkomsel akan menggunakan dua sistem pembangkit daya. Dari panel surya dan mesin generator set.

“Langkah kami tempuh saat ini dengan melakukan redundancy power supply dari BTS tersebut, yaitu menggunakan Panel Surya serta genset,” kuncinya. (*)