Pariwara Mahakam Ulu

Bupati Pantau Perkuliahan Mahasiswa Mahulu di Kota Malang

person access_time 1 year ago
Bupati Pantau Perkuliahan Mahasiswa Mahulu di Kota Malang

Bupati Bonifasius membuka diskusi bersama Mahasiswa Mahulu yang berkuliah di Kota Malang di Hotel Ijen Suites Resort & Convention, Sabtu, 1 Oktober 2022. FOTO/PROKOPIM MAHULU

Di tengah kesibukan, Bupati Mahulu menyempatkan bertemu mahasiswa. Apa pesannya ?

Ditulis Oleh: PARIWARA
Sabtu, 08 Oktober 2022

kaltimkece.id Di tengah kesibukannya, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menyempatkan bertemu dan menyemangati 20 mahasiswa asal Mahulu yang berkuliah di Kota Malang. Saat ini terdapat 18 mahasiswa yang sedang berkuliah di Institut Teknologi Malang dan 2 orang dokter yang sedang mengambil spesialis anak dan Obgyn di Universitas Brawijaya. Selepas lulus, bupati berpesan kepada para mahasiswa penerima Beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM) tersebut bisa membawa kemajuan bagi kampung halaman.

“Puji tuhan di tengah kesibukan saya ini, saya masih bisa menggelar pertemuan dengan mahasiswa penerima beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu,” ujar Bupati Bonifasius membuka diskusi yang berlangsung di Hotel Ijen Suites Resort & Convention, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Kehadiran orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mahulu ini untuk mengetahui perkembangan studi sekaligus menggali kesulitan akademis sepanjang perkuliahan. Pria bergelar magister ekonomi ini menilai, kunci keberhasilan pembangunan Mahulu terletak pada sumber daya manusia yang berkualitas.

Oleh karena itu, sejak periode pertama ia menjabat, Pemkab Mahulu terus memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik asal Bumi Urip Ngerimaan berkuliah ke sejumlah Universitas dan perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

“Untuk itu gunakanlah kesempatan ini sebaik mungkin, kuliahlah dengan baik, banyak belajar dan bertanya pada senior untuk meningkatkan skill dan Ilmu yang suatu saat akan dibutuhkan dalam mengembangkan daerah Mahulu,” tuturnya.

Tak hanya itu, bupati juga berharap penerima beasiswa bertanggung jawab dengan pendidikannya. Fokus berkuliah, menjauhi obat-obatan dan barang terlarang, menjaga diri dan agar jangan sampai langkah bergaul.

“Kalian di sini diharapkan dapat pulang ke daerah dengan menuntaskan studinya, membawa pulang ijazah bukan yang lain-lain. Kalau kalian gagal kalian yang rugi bukan kami,” tegas Bupati.

Secara akademis, para mahasiswa asal Mahulu penerima beasiswa GCM di Kota Malang sudah berhasil meraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas standar. Mereka diminta tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademik.

“Jadi, luar biasa sekali, adik-adik semua yang hadir di sini nilai IPKnya 70 persen di atas 4.00,” ungkap Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Raditya Wibawa di kesempatan yang sama.

Turut mendampingi Bupati Mahulu dalam audiensi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Christianus Arie Dedy Bang. 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar