CPNS dan PPPK Mahulu Harus Siap Ditempatkan di Beranda Negara

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 13 April 2022

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh mengingatkan para Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus siap dalam kondisi apapun. Termasuk ketika ditempatkan dan ditugaskan mengabdi di daerah terpencil di beranda negara.

"Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menerima jika ditempatkan di garda terdepan termasuk di wilayah perbatasan," ujar Bupati Bonifasius ketika menghadiri penyerahan petikan Surat Keputusan (SK) CPNS dan PPPK di lingkungan Pemkab Mahulu formasi tahun 2021 di Lamin Adat Ujoh Bilang, Selasa, 12 April 2022. 

Kewajiban itu diatur dalam Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan PP 11 tahun 2017 tentang manajemen ASN. Dalam beleid itu disebutkan setiap ASN harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah. 

"Sekali anda berjanji, anda siap mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan luas," ujar bupati. 

Bupati Bonifasius juga mengingatkan para CPNS dan PPPK di Mahulu harus mengikuti aturan dan ketentuan di setiap bidang masing-masing. Mengingat status CPNS yang disandang berlaku selama 12 bulan. Dalam kurun waktu itu, sambung, para CPNS ini dalam pengawasan berlapis. Kinerja dan integritas dipantau masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

"Apabila gagal memenuhi persyaratan, maka status CPNS anda bisa dicabut," tegas bupati.

Sebagai informasi, terdapat 147 orang CPNS dan PPP3 formasi 2021 lalu. Mereka terdiri dari 76 CPNS dan 71 PPPK. "Tunjukkan kinerja terbaik, karena anda orang pilihan. Anda abdi kerja cerdas dan penuh kreativitas," seru bupati disambut tepuk tangan. (*)