Pariwara Mahakam Ulu

Dari Senayan ke Balikpapan, Bupati Bonifasius Dorong PLN Percepat Elektrifikasi di Perkampungan

person access_time 2 years ago
Dari Senayan ke Balikpapan, Bupati Bonifasius Dorong PLN Percepat Elektrifikasi di Perkampungan

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh beserta jajaran bertandang ke Gedung Nusantara 1 DPR menemui Direktur Bisnis Regional Sumatra dan Kalimantan (Dirgegsumkal) PT PLN (Persero) Adi Lumakso, Senin 28 Maret 2022. dok Prokopim Mahulu.

Lebih dari dua pekan Bupati Bonifasius bolak balik Senayan dan Balikpapan memastikan listrik segera menyala di perkampungan. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 02 April 2022

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu terus berupaya meningkatkan elektrifikasi hingga kampung-kampung di pedalaman. Berbagai upaya sudah dijalankan mulai dari penyediaan mesin pembangkit listrik hingga pembangunan sarana dan prasarana. Tak berhenti sampai situ, Pemkab Mahulu juga berupaya mengetuk pintu instansi di pusat agar program itu cepat terealisasi. 

Senin, 28 Maret 2022 Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Stephanus Madang bertandang ke Gedung Nusantara 1 kompleks DPR di Senayan, Jakarta. Kunjungan kali ini merupakan kelanjutan dari lawatan kerja ke sejumlah lembaga, instansi dan kementerian. Dalam pertemuan kali ini, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mahulu itu bertemu langsung dengan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade dan Direktur Bisnis Regional Sumatra dan Kalimantan (Dirgegsumkal) PT PLN (Persero) Adi Lumakso. Dalam pertemuan itu, bupati mengharapkan dukungan percepatan elektrifikasi di Mahulu hingga perkampungan di pedalaman. 

“Meliputi penyediaan penambahan jaringan listrik, kebutuhan daya dan peningkatan jam nyala,” ujar bupati dalam pertemuan yang digelar, Senin 28 Maret 2022 kemarin. 

Bupati menyampaikan dukungan itu penting mengingat masih minimnya jangkauan pelayanan kelistrikan di kabupaten paling muda di Kaltim tersebut. Oleh karenanya, dalam kesempatan tersebut, bupati langsung mengajukan permohonan dukungan kepada PT PLN (Persero). Bupati menilai sinergitas perencanaan dan konektivitas listrik dan ketersediaan daya di sejumlah kawasan di Mahulu begitu penting. 

“Mencakup ibu kota, kawasan perkantoran dan beberapa daerah kecamatan dan kampung yang belum mendapatkan layanan listrik dari PLN,” pintanya. 

Selain itu pula bupati menyampaikan, upaya ini selaras dengan program pemerintah yakni membangun Indonesia dari daerah pinggiran dan perbatasan. Terlebih lagi, Kabupaten Mahulu telah ditetapkan sebagai kawasan Strategis Nasional Kawasan Perbatasan dan ke depan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara Nusantara. 

Perhatian dan sentuhan pembangunan terutama infrastruktur dasar, sosial ekonomi – salah satunya listrik diharapkan mampu mewujudkan visi membangun Kabupaten Mahulu untuk semua, sejahtera dan berkeadilan. 

Sekda Mahulu, Stephanus Madang mengharapkan PT PLN (Persero) membantu meningkatkan jam pelayan dari 12 jam menjadi 24 jam per hari. Terkhusus di Kecamatan Long Hubung, Long Pahangai dan Long Apari. 

Pria yang juga mengepalai Bappelitbangda Mahulu ini menyampaikan sejumlah kendala percepatan elektifikasi perkampungan di Mahulu. Salah satunya karena kondisi topografi antar kampung yang berbukit, di pisahkan sungai dan relatif belum semuanya tersambung dengan jalur darat. Oleh karena itu, ia menyarankan perlu dikaji pembangunan sumber listrik alternatif. 

“Pentingnya memberdayakan tenaga listrik terbarukan, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), untuk beberapa kampung, yang tidak dimungkinkan adanya pelayanan dan jaringan dikarenakan kondisi topografi," kata Sekda.

Dengan kondisi demikian, pria berkaca mata juga menyampaikan perlunya peningkatan penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya di kawasan perkantoran dan permukiman masyarakat. 

“Besar harapan kami beberapa usulan yang disampaikan oleh Bupati Mahulu yang langsung diserahkan kepada Direktur Bisnis Regional Sumatra dan Kalimantan PT PLN (Persero) bisa diakomdir,” ujarnya. 

Direktur Bisnis Regional Sumatra dan Kalimantan PT PLN (Persero) Adi Lumakso menyampaikan akan segera memproses permohonan ini secara bertahap sesuai aturan yang berlaku.

“Kami segera menyurvei lapangan di wilayah Kabupaten Mahulu guna mengetahui lebih detail kebutuhan tentang hal yang dibutuhkan guna percepatan elektrifikasi di Mahulu,” tutupnya. 

Upaya mengetuk pintu PT PLN (Persero) di pusat berhasil. Jumat, 1 April 2022, Bupati Mahulu beserta jajaran bertemu dengan General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Saleh Siswanto di Balikpapan. (*)

Baca juga reportase berseri "Menghadirkan Terang di Perbatasan" lainnya di bawah ini ;

1. Ketika Terang Makin Panjang di Perbatasan, Pengeluaran Warga Berkurang, Kas Daerah Bertambah

2. Menghadirkan Terang di Perbatan, PLN Optimistis 2024, Seluruh Kampung di Mahulu Tersambung Listrik

3. Menanti Geliat Pembangunan Setelah Listrik Menyala 24 Jam di Permukiman Baru Mahulu

 

4. Antusias Warga Sambung Listrik 24 Jam di Perkotaan Baru Mahulu, Pemkab Siapkan Subsidi SR

5. Empat Kampung di Kecamatan Long Pahangai Akan Dialiri Listrik 24 Jam Tahun Ini

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar