Pariwara Mahakam Ulu

Empat Kampung di Kecamatan Long Pahangai akan Dialiri Listrik 24 Jam Tahun Ini

person access_time 2 years ago
Empat Kampung di Kecamatan Long Pahangai akan Dialiri Listrik 24 Jam Tahun Ini

Ilustrasi pemasangan instalasi jaringan listrik. Nalendro Priambodo (kaltimkece.id)

Rencana elektrifikasi empat kampung itu tinggal menunggu turunnya anggaran dari pusat. 

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Sabtu, 02 April 2022

kaltimkece.id Kabar gembira datang bagi masyarakat yang tinggal di Hulu Sungai Mahakam. Pasalnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal menambah sambungan listrik di empat kampung di Kecamatan Long Pahangai, Mahakam Ulu. Pemerintah daerah pun siap mendukung langkah itu guna percepatan pembangunan listrik di daerah perbatasan tersebut. 

Kabar itu disampaikan oleh Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Kaltim, Rahmatan. Ia mengatakan, berdasarkan rencana kerja tahun ini bakal membangun sambungan listrik di empat kampung tersebut. Di antaranya, Kampung Naha Aruq, Lirung Ubing, Data Naha, dan Long Isun. 

"Kalau jaringannya distribusi, kita tarik yang sudah ada, di sana kan ada pembangkit ULD juga," terang Rahmatan melalui saluran telepon kepada kaltimkece.id, Senin, 14 Maret 2022 lalu.

Ia mengatakan, daya listrik nantinya bersumber dari ULD Long Pahangai. Adapun perencanaannya berupa pembangunan saluran udara tegangan menengah (STUM) sebesar 7.75 KMS, saluran udara tegangan rendah sebesar 2.76 KMS serta 3 unit gardu berdaya 250 kVa. Rahmatan menyampaikan, usulan  itu telah disampaikan kepada pemerintah pusat. Saat ini jajarannya masih menunggu turunnya anggaran agar bisa dilanjutkan penerbitan kontrak dan memulai pekerjaan. 

“Jadi kita bisa tarik jaringannya (dari ULD Long Pahangai), Langsung menyala 24 jam, sesuai jaringan eksistingnya." Ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mahulu, Yohanes Andi Abeh mengapresiasi langkah tersebut. Menurutnya, pembangunan tersebut turut membantu rencana kerja visi dan misi kepala daerah untuk menghubungkan listrik di tiap kampung. 

"Yang jelas, kami, sangat mengapresiasi, atas rencana PT PLN (Persero). Karena dalam pengoperasian 12 sampai 24 jam itu kewenangan PLN," ujarnya. 

Intinya, jelas Andi, sepanjang diperlukan sinergi dan penyediaan jaringan, pemerintah siap membantu dengan keuangan yang ada. "Pasti kita upayakan," serunya.

Sejauh ini sambung Andi, Pemkab Mahulu terus mengupayakan listrik menyala 24 jam di seluruh Mahulu secara bertahap. Kondisi demikian mengingat ketersediaan anggaran dan letak geografis kampung-kampung di pedalaman Bumi Urip Kerimaan yang tidak mudah. 

"Karena dengan 24 jam tentu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan investasi berjalan dengan baik, kalau listriknya macet-macet sapa yang mau investasi," ucapnya.

Senada, Bupati Mahulu turut senang dengan rencana itu. Menurutnya kehadiran listrik terkhusus di Long Pahangai sudah sangat dinantikan warganya. "Tentu kehadiran listrik 24 jam akan meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya ketika mengunjugi Long Pahangai akhir Maret 2022 lalu. 

Editor Nalendro Priambodo

Baca juga reportase berseri "Menghadirkan Terang di Perbatasan" lainnya di bawah ini ;

1. Ketika Terang Makin Panjang di Perbatasan, Pengeluaran Warga Berkurang, Kas Daerah Bertambah

2. Dari Senayan ke Balikpapan, Bupati Bonifasius Dorong Percepatan Elektrifikasi di Perkampungan

3. Menghadirkan Terang di Perbatan, PLN Optimistis 2024, Seluruh Kampung di Mahulu Tersambung Listrik

4. Menanti Geliat Pembangunan Setelah Listrik Menyala 24 Jam di Permukiman Baru Mahulu

5. Antusias Warga Sambung Listrik 24 Jam di Perkotaan Baru Mahulu, Pemkab Siapkan Subsidi SR

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar