Pariwara Mahakam Ulu

HUT Korpri ke 50, Wabup Mahulu Ingatkan ASN Kembali ke Titahnya

person access_time 2 years ago
HUT Korpri ke 50, Wabup Mahulu Ingatkan ASN Kembali ke Titahnya

Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun mengingatkan Korpri di Mahulu kembali ke titahnya. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

Tiga titah bagi ASN itu yakni hidup sederhana, kompak dan disiplin menjalankan tugas. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 03 Desember 2021

kaltimkece.id Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun mengingatkan kepada seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) terkhusus di Mahulu kembali ke titahnya. Yakni hidup sederhana, kompak dan disiplin menjalankan tugas. Sebab, tugas utama para abdi negara ini adalah pelayan masyarakat. 

“Kita mau abdikan diri, jangan sampai masyarakat yang melayani kita,” ucap Wabup Avun ketika memimpin apel peringatan HUT ke 50 Korpri di Lamin Adat Ujoh Bilang, Senin, 29 November 2021. 

Pria yang sempat menjabat Sekretaris Kabupaten Mahulu ini memberi contoh bagaimana ASN bisa hidup sederhana dan berkecukupan. Sebagai pegawai pemerintah, para ASN tentu diberi gaji dan tunjangan sesuai masa kerja, golongan dan jabatan yang diemban. 

Bermodal pendapatan tetap dan surat keputusan pengangkatan sebagai ASN, para anggota Korpri bisa menjadikan itu jaminan modal pinjaman usaha ke perbankan. Dia menyarankan, sebaiknya memulai usaha dari kecil dan terus dikembangkan. Begitu pula, dimulai jauh hari sebelum pensiun.

“Kita boleh kaya, tapi bukan dengan cara yang tidak benar. Kalau mau kembangkan usaha, sekolahkan SK pegawai negeri untuk membuka usaha kecil,” pesannya. 

“Ketika masuk ke pegawai negeri, kita bersedia hidup sederhana, bukan mencari kekayaan. Bukan jadi orang kaya di pemerintahan,” sambungnya. 

Titah kedua, yang harus dimaknai mendalam para anggota Korpri terutama di Mahulu adalah soal kekompakan. Dia berharap tidak ada lagi ASN  terkotak-kotak, apalagi ikut-ikutan berpolitik. 

Dia meminta para ASN tak perlu khawatir soal jabatan. Apalagi sampai merasa dinonjobkan. Jika merasa keberatan, pegawai bisa mengadukan keluhan itu kepada Komisi ASN. Komisi nanti akan memverifikasi aduan itu. Tentunya si pelapor harus membuktikan lewat berita acara bahwa dirinya berkinerja baik. Dan tak tersangkut kasus. 

Dia menilai posisi pegawai pemerintah dewasa ini semakin kuat. Karena itu, ia meminta memanfaatkan organisasi naungan pegawai agar semakin kompak. 

Pesan ketiga yang ia tekankan kepada para abdi negara di Mahulu adalah rasa bertanggung jawab. Terutama terhadap pekerjaan pelayanan kepada publik. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Wabah yang mengguncang penjuru dunia ini telah membuat stagnasi ekonomi di segala lini. 

Meskipun gaji dan tunjangan ASN tetap dibayarkan, Avun meminta para abdi negara memperlihatkan empati tinggi dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat dengan sungguh-sungguh. 

Niat ini harus dibarengi dengan peningkatan kehadiran kerja yang terus ditingkatkan. “Disiplin menjadi nafas bagi setiap ASN dalam menjalankan fungsinya. Selesaikan tugas tepat waktu, anggaran 2021 sebentar lagi,” kuncinya. 

Wabup juga mengingatkan insan Korpri di Mahulu bertransformasi ke arah lebih baik. Salah satu upayanya dengan mengoptimalkan kelembagaan. Ini agar para abdi negara semakin memahami tugas dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Terlebih di masa pandemi ini. 

“Utamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Dengan demikian, pelayanan bisa maksimal,” ucapnya. 

Oleh karenanya, ia meminta para pejabat pembina kepegawaian di instansi masing-masing menjadikan momen ini sebagai bagian transformasi dan memberi contoh serta pembinaan. Semangat ini senafas dengan tema HUT Korpri ke 50 tahun ini yakni ASN Bersatu, ASN Tangguh dan Indonesia Tumbuh. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar