Pariwara Mahakam Ulu

Jangan Lagi Ada Bantuan Pertanian untuk Kepentingan Pribadi dan Kelompok di Mahulu

person access_time 3 years ago
Jangan Lagi Ada Bantuan Pertanian untuk Kepentingan Pribadi dan Kelompok di Mahulu

Bupati Mahulu saat Lokakarya Percepatan Pembangunan Pertanian Dalam Arti Luas di Mahulu. (nalendro priambodo/kaltimkece.id)

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menginginkan bantuan yang disalurkan bisa dipergunakan maksimal.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 21 Mei 2021

kaltimkece.id Pemkab Mahulu terus menggenjot intensifikasi lahan agar meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas. Langkah nyata mulai diintensifkan sejak 2019 lalu. Di mulai dari program pembagian alat sarana pertanian berupa hand tractor, alat penyemprotan, pelatihan teknologi pertanian, pemberian bibit, serta pemberian pupuk.

Hal itu ditempuh guna meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan. Mengingat, mayoritas warga di kabupaten berjuluk Urip Kerimaan itu menggantungkan hidupnya dari usaha utama tersebut. Meski demikian, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menggarisbawahi agar program tersebut harus tepat sasaran.

“Secara tegas saya sampaikan, jangan lagi ada pemberian bantuan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Yang harus menerima bantuan diprioritaskan kepada masyarakat atau kelompok tani yang sungguh-sungguh melakukan aktifitas pertanian,” tegas Bupati saat membuka Lokakarya Percepatan Pembangunan Pertanian Dalam Arti Luas di Mahulu. Acara yang dihadiri beberapa OPD teknis, camat dan petinggi kampung itu berlangsung di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Kamis, 20 Mei 2021.

Orang nomor satu di Pemkab Mahulu yang kini menjabat di periode kedua ini menginginkan bantuan yang disalurkan bisa dipergunakan maksimal. Karenanya, bupati meminta adanya check dan recheck terhadap bantuan yang telah diserahkan tersebut.

Sebab lanjut dia, fungsi dari pemberian bantuan tersebut bukan terletak pada outputnya, tetapi pada outcome yang mereka terima. Untuk itu, bupati menginstruksikan kepada Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian segera membenahi data penerima bantuan tersebut.

“Dan Saya tegaskan sekali lagi, jangan ada kepentingan pribadi maupun kelompok terhadap pemberian bantuan tersebut,” tegasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar