Kabar Gembira, Listrik di Kawasan Permukiman dan Perkantoran Baru di Mahulu Tersambung Tahun Ini

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 18 Maret 2022

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan PT PLN (Persero) UP 3 Samarinda menandatangani Serah Terima Operasi (STO) jaringan distribusi dan trafo di Mahulu. Kegiatan ini menjadi penanda dilanjutkannya komitmen kedua belah pihak memperluas elektrifikasi di kabupaten paling bungsu di Bumi Mulawarman. Terutama di permukiman di pusat kabupaten baru di kawasan Sebenaq Kampung Ujoh Bilang. 

Penandatanganan berita acara STO berlangsung di ruang pertemuan Hotel Harris Samarinda, Rabu, 16 Maret 2022. Ditandatangani masing-masing perwakilan yakni Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh dan Manajer PT PLN (Persero) UP3 Samarinda Ari Tirta Prawita. 

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahulu,  Yohanes Andi Abeh menyampaikan jaringan distribusi dan trafo listrik yang diserahterimakan itu dibangun oleh DPUPR pada tahun anggaran 2021 lalu. 

Perinciannya ; jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (S UTM) lengkap beserta aksesoris sepanjang 0,945 kilo meter sirkuit (KMS), Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) lengkap beserta aksesoris sepanjang 19,738 KMS, gardu distribusi dan aksesoris sebanyak tujuh unit berkapasitas masing-masing 100 kVA. Di mana salah satu unitnya berada di kawasan perkantoran baru di antara kawasan Ujoh Bilang dan Long Melaham. 

"Hari ini, jaringan dan aksesoris yang telah dibangun tahun 2021 oleh DPUPR Mahulu diambil alih pengoperasiannya oleh PT PLN (Persero)," ujar Andi Abeh dalam laporannya. 

Andi -- sapaan karibnya menjelaskan jaringan itu masih dalam proses Sertifikasi Laik Operasi (SLO) sebelum dioperasikan. Prosesnya memakan sedikit waktu mengingat ada penyesuaian perubahan standarisasi sistem SLO 2.1 ke 3.1. Andi memperkirakan SLO bisa diterbitkan bulan Maret ini.

"Sehingga distribusi sambungan rumah dan perkantoran bisa tersambung April 2022 ini," ujarnya. 

Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menyampaikan upaya pemenuhan listrik di Mahulu merupakan program prioritasnya sejak periode pertama hingga periode kedua ini. Menurutnya, langkah Pemkab Mahulu bersinergi membantu bersinergi menyediakan jaringan listrik bersama PLN di Mahulu merupakan kewajiban pemerintah. 

"Sinergi seperti ini penting sebagai bentuk pengabdian dan ibadah memenuhi hajat hidup orang banyak tentang listrik," ujar Bupati dalam acara. 

Dukungan infrastruktur jaringan listrik dari Pemkab Mahulu bukan kali ini saja. Salah satu pencapaian nyata bisa terlihat dari hibah mesin pembangkit daya dan jaringan listrik kepada PLN beberapa tahun lalu. Mesin dan jaringan ini berhasil membuat ibu kota Mahulu dan beberapa kampung sekitar menikmati listrik PLN 24 jam dalam sehari. 

Selain itu, beberapa tahun terakhir, beberapa kampung di Mahulu juga telah memiliki mesin pembangkit daya skala kampung. Mesin itu dibeli menggunakan Alokasi Dana Kampung (ADK) yang bersumber dari APBD Mahulu. 

"Banyak hal yang sudah kita perbuat selama ini. Melihat kebutuhan yang besar, maka masih banyak pula yang harus kita lengkapi," ujar bupati. 

Meski dihadapkan pada sejumlah keterbatasan, bupati kembali menegaskan komitmennya bersinergi memenuhi dan meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan di Bumi Urip Kerimaan. 

"Sembari kita pengadaan infrastruktur yang belum ada, kita optimalkan yang belum ada. Listrik yang sekarang 12 jam akan 24 jam per hari," imbuhnya. 

Manajer PT PLN (Persero) UP3 Samarinda, Ari Tirta Prawita mengapresiasi sinergi antara Pemkab Mahulu dan PT PLN (Persero) mempercepat elektrifikasi di Mahulu. 

"Ini salah satu bentuk sinergi luar biasa bersama sama membangun kelistrikan di kabupaten Mahulu," ujar Ari dalam acara. 

Ari berharap sinergi kedua belah pihak bisa terus terjalin di masa mendatang. Mengingat kedua pihak memiliki kemampuan di bidang masing-masing. PT PLN (Persero) memiliki kehandalan di bidang teknis ketenagalistrikan, sementara Pemkab Mahulu memiliki kemampuan di bidang non teknis. Salah satunya dukungan anggaran. 

"Ke depan lebih bersinergi bagaimana peta jalan desa yang berlistrik arahnya menuju elektrifikasi. Sehingga peta ke depan melistriki kampung tersebut lebih jelas," saran Ari. 

Ari yang juga punya pengalaman mendorong elektrifikasi 2008 kampung di Kalimantan Selatan cukup yakin keberhasilan program di provinsi tetangga bisa diadopsi di Mahulu dengan sejumlah penyesuaian. 

"Ke depan sinergi semaksimal mungkin. Kami dari PT PLN (Persero) siap memberikan pelayanan kelistrikan terbaik di Mahulu," tutupnya. 

Turut hadir dalam kegiatan itu ; Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, Kepala Inspektorat Mahulu, Budi Gunarjo Ompusunggu, Wakil Ketua 1 DPRD Mahulu, Tiophilus Hanye, Kabag Hukum Setkab Mahulu, Arsenius Luhan, Kabag Umum, Fahrial Ansori dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Yosep Sangiang. (*)