Pariwara Mahakam Ulu

Ketika Kinerja dan Program Konkret Pemkab Mahulu Diapresiasi Puluhan Penghargaan

person access_time 3 years ago
Ketika Kinerja dan Program Konkret Pemkab Mahulu Diapresiasi Puluhan Penghargaan

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh. (nalendro/kaltimkece.id)

Sabtu malam, 5 Desember 2020, Gede Yusa tuntas membawakan pidato terakhirnya sebagai penjabat sementara orang nomor satu di Pemkab Mahakam Ulu.

 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 08 Desember 2020

kaltimkece.id Hujan deras diiringi hawa sejuk bersuhu 25 derajat celcius berubah kehangatan ketika memasuki Lamin Adat Kampung Ujoh Bilang, Mahakam Ulu. Suara tawa di balik masker bersambung pekik riuh tepuk tangan mengiringi acara pisah sambut Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mahulu, Gede Yusa dan Pjs Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan (PKK) Mahulu, Nyoman Kuriani.  

Sabtu malam, 5 Desember 2020, Gede Yusa tuntas membawakan pidato terakhirnya sebagai penjabat sementara orang nomor satu di Pemkab Mahakam Ulu. Di depan mimbar, ia langsung menyambut Bupati Mahakam Ulu periode 2016-2021 didampingi istrinya Yovita Bulan yang kembali aktif menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Mahulu. Mereka langsung bertukar cendera mata membanggakan dan akan dikenang masyarakat Mahakam Ulu. 

Gede menyerahterimakan tiga piala dan piagam penghargaan bergengsi sekaligus yang diberikan oleh dua kementerian kepada Pemkab Mahulu di bulan November 2020 lalu di Jakarta. Tropi yang Gede terima selama 71 hari menjabat penjabat sementara bupati Mahulu merupakan bukti nyata apresiasi atas kerja keras dan keberhasilan Pemkab Mahulu pada era kepemimpinan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh. 

Penghargaan pertama berasal dari Kementerian Keuangan atas capaian Kabupaten Mahakam Ulu yang telah berhasil menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2020. Ini merupakan opini tertinggi yang diberikan atas pencapaian pengelolaan keuangan ‘tak bercela’. 

Penghargaan kedua berbentuk piala putih mengkilap berjudul Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2020 kategori TPID kabupaten berprestasi wilayah Kalimantan. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian yang diserahkan pada 4 November 2020 di Jakarta. Ini kali kedua berturut-turut Pemkab Mahulu menerima penghargaan atas keberhasilan kinerja menjaga inflasi lewat program subsidi ongkos angkut (SOA) barang dan orang. Program ini sangat membantu biaya perjalanan ke Mahulu melalui jalur sungai yang berbiaya mahal. Kehadiran program ini selain menurunkan pengeluaran warga juga berdampak menekan harga barang dan menekan inflasi di Mahulu. Sejak diluncurkan 2017 lalu hingga 2019, ada lebih dari 54 ribu warga Mahakam Ulu yang menerima manfaat program ini.   

Terakhir, penghargaan atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2018 dengan status kinerja tinggi. Penghargaan yang diterima 16 November 2020 itu diberikan oleh Direktorat Peningkatan Kapasitas Daerah dan Evaluasi Kementerian Dalam Negeri. 

Gede menilai, penghargaan ini membuktikan capaian kinerja dan pelayanan Pemkab Mahulu yang baru berusia 7 tahun terus meningkat. 

“Walaupun masih berusia sangat muda, tentu pencapaian tersebut sangat berarti bagi pelayanan kepada masyarakat Mahakam Ulu agar terus meningkatkan pelayanan dan kinerja demi kemajuan Mahulu,” tutur Gede yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kalimantan Timur disambut tepuk tangan. 

Bupati didampingi istri membalas cindera mata itu dengan buah tangan kerajinan tangan khas Mahakam Ulu seperti tas anyaman rotan dan parang. Tak ketinggalan, orang nomor satu di pemerintahan Mahakam Ulu ini juga memakaikan rompi dan topi anyaman rotan – lavung dalam istilah lokal kepada Gede Yusa dan istri.

Penghargaan yang diserahterimakan kepada Bupati Mahulu malam itu hanya sebagian kecil dari torehan apik selama kepemimpinan Bonifasius Belawan Geh. Tercatat dari awal menjabat di 2016 hingga penghujung 2020, sudah ada 25 penghargaan dan piala yang memenuhi ruang pamer di kantor Pemkab Mahulu. Penghargaan diterima dari tingkat provinsi, kementerian hingga istana kepresidenan. Bupati menilai penghargaan dan apresiasi dari pemerintah pusat itu merupakan bukti konkret keberhasilan program dan kerja pemerintah kabupaten Mahakam Ulu. Selain mengapresiasi kerja keras seluruh aparat pemerintahan di Mahakam Ulu, bupati meminta torehan manis yang diraih dengan susah payah itu dipertahankan dan ditingkatkan. 

“Atas semua pencapaian ini, saya tidak ingin berpuas diri, kami ingin mencapai hasil yang lebih tinggi lagi,” tegas bupati. 

Kembali aktif menjabat setelah 71 hari cuti kampanye mengikuti kontestasi pemilihan bupati 2021-2024, Bonifasius mengaku sudah siap bekerja menjalankan prioritas kerja di penghujung tahun 2020. 

“Prioritas kami memastikan pilkada berjalan aman dan lancar. Begitu juga soal penganggaran agar berjalan seperti biasa,” ujar Bonifasius. (*) 

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar